SUPERBALL.ID - Timnas U-20 Indonesia dan Vietnam mendapat hasil yang berbeda di laga perdana Piala Asia U-20 2023.
Kedua tim asal ASEAN tersebut berada di grup yang berbeda pada ajang bergengsi ini.
Timnas U-20 Indonesia berada di Grup A bersama Uzbekistan, Irak, dan Suriah.
Sementara Vietnam tergabung bersama Iran, Australia, dan Qatar di Grup B.
Perwakilan ASEAN tersebut juga sudah memainkan laga perdana mereka di turnamen tersebut.
Namun, keduanya mendapat hasil yang sangat berbeda di laga kali ini.
Muhammad Ferarri dan kawan-kawan harus menelan kekalahan dari Irak dengan skor 0-2, Rabu (1/3/2023).
Di waktu yang hampir bersamaan, pasukan Golden Stars Warriors muda berhasil memenangi laga melawan Australia dengan skor 1-0.
Dengan hasil tersebut, tim besutan Shin Tae-yong berada di dasar klasemen Grup A sedangkan Vietnam memuncaki klasemen sementara Grup B.
Perbedaan nasib yang dialami oleh kedua tim asal Asia Tenggara tersebut mendapat sorotan dari pakar sepak bola Malaysia, yakni Raja Isa.
Mantan pelatih Persipura Jayapura dan PSMS Medan tersebut mengomentari betapa superiornya tim besutan Hoang Anh Tuan.
Menurutnya, ada satu sikap yang dimiliki oleh Vietnam namun tidak dengan Timnas U-20 Indonesia.
Ia menjelaskan bahwa Khuat Van Khang dkk lebih dewasa dalam menghadapi sebuah laga.
Kedewasaan tersebut berhasil membantu Vietnam mendikte permainan Socceroos muda di laga kemarin.
"Pertandingan ini menunjukkan bahwa kedewasaan Vietnam U-20 telah dipersiapkan dengan baik sebelum melawan Australia," ucap Raja Isa, dikutip SuperBall.id dari Soha.
"Vietnam U-20 berhasil mengunci organisasi permainan lawan," sambungnya.
Raja Isa merasa bahwa hasil ini bisa didapat berkat kejelian Vietnam yang melakukan pergantian pelatih sebelum Piala Asia U-20 2023 dimulai.
Sebelumnya, Timnas U-20 Vietnam ditangani oleh Dinh The Nam.
Jelang bergulirnya turnamen ini, Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF), memutuskan untuk mengangkat Hoang Anh Tuan sebagai pengganti Dinh The Nam.
Raja menilai kedatangan Anh Tuan ke skuad Vietnam muda berada di waktu yang tepat.
Pelatih berusia 55 tahun tersebut dirasa berhasil membangkitkan semangat anak asuhnya.
"Pelatih Hoang Anh Tuan jelas datang pada saat yang tepat."
"Dia mempengaruhi semangat seluruh tim, membantu mereka untuk bermain dalam kesatuan dan mendapat kemenangan yang mengesankan atas Australia U-20," pungkas Raja Isa.
Di lain sisi, Timnas U-20 Indonesia masih berkutat dengan masalah yang sama.
Beberapa pemain Garuda Nusantara masih sering melakukan kesalahan dalam mengirim umpan.
Baca Juga: Skenario Timnas U-20 Indonesia Lolos Babak Grup, Lupakan Irak Fokus Suriah dan Uzbekistan
Selain itu, lini serang tim besutan Shin Tae-yong tersebut juga masih tumpul.
Para pemain juga belum terlalu tenang saat menghadapi peluang emas.
Mereka masih sering membuang peluang-peluang emas yang tentu merugikan tim sendiri.
View this post on Instagram
Editor | : | M Hadi Fathoni |
Sumber | : | Soha.vn |
Komentar