Namun, Shin Tae-yong tidak menampik bahwa ia cukup frustrasi saat Indonesia gagal menang di laga pertama.
Padahal, skuad Garuda Nusantara sudah unggul jumlah pemain sejak akhir babak pertama setelah pemain Irak mendapat kartu merah.
Shin Tae-yong juga mengakui masih ada jurang pemisah yang membedakan pemain inti dan pemain cadangan di skuadnya.
"Kita perlu mengembangkan pola permainan kita sendiri dengan lebih baik," kata pelatih asal Korea Selatan itu.
"Selain itu, kesenjangan antara pemain inti dan pemain pengganti, yang mengarah ke performa berbeda dan itu adalah hal yang perlu kami tingkatkan," tambahnya.
Berbanding terbalik dengan Shin Tae-yong, pelatih Suriah Mark Wotte justru mengaku puas dengan performa pemain cadangannya.
Pelatih asal Belanda itu menilai masuknya pemain cadangan membuat permainan timnya lebih baik saat melawan Uzbekistan.
Ia pun berharap para pemain cadangan bisa melanjutkan performa tersebut saat menghadapi Indonesia.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | The-AFC.com |
Komentar