Dua musim beruntun Ilija Spasojevic menyelamatkan wajah sepak bola Indonesia dari persaingan dengan pemain asing soal mencetak gol di Liga 1.
Jika ditarik ke belakang lagi, Liga 1 2020 yang dihentikan, Beto Goncalves yang berstatus naturalisasi juga bertengger di lima besar top scorer dengan 3 golnya.
Sementara itu di musim Liga 1 2019, Beto dan Spaso jadi dua WNI yang bersaing di lima besar top scocer.
Kenyataan ini seolah menampar Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI yang mewacanakan pembatasan pemain asing termasuk naturalisasi di Liga 1 2022.
Baca Juga: 3 Kunci Daffa Fasya Curi Tempat Utama Kiper Persija di Timnas U-20 Indonesia
Erick Thohir bahkan berharap, jika bisa klub-klub Liga 1 hanya memiliki satu pemain naturalisasi, klaim yang memicu polemik baru di dunia sepak bola Indonesia.
"PSSI mengambil posisi. Kalau bisa dan harus bisa, pemain naturalisasi hanya satu. Kalau tidak, kapan pemain Indonesia akan bermain?" ucap Erick.
Klaim itu membuat sejumlah pemain naturalisasi Indonesia tak kuasa menahan rasa ingin berkomentar, menyuarakan suara hati mereka.
Banyak yang memperlihatkan tidak terima dengan wacana Erick Thohir, di antaranya seperti Marc Klok, Victor Igbonefo hingga Ilija Spasojevic sendiri.
Tak bermaksud protes, namun para pemain ini menyuarakan agar wacana yang diusung Erick selaku Ketum PSSI dapat dipertimbangkan kembali.
Editor | : | Eko Isdiyanto |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar