SUPERBALL.ID - FIFA Matchday Maret 2023 bisa memicu konflik antara Shin Tae-yong dengan pelatih Liga 1, apa penyebabnya?
Seperti diketahui FIFA Matchday akan berlangsung dari 20 hingga 28 Maret 2023.
Artinya Liga 1 belum selesai, sehingga banyak tim yang masih membutuhkan pemain-pemain terbaiknya.
Tim-tim yang berada di papan bawah tentu tidak akan protes karena tidak ada degradasi untuk musim ini.
Baca Juga: Soal Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday Maret, PSSI Bakal Umumkan Malam Ini
Tapi klub-klub yang berada di papan atas dan tengah mengejar gelar juara, tentu dengan kehilangan satu pemain terbaiknya maka akan sulit untuk menang.
Setidaknya ada 3 tim yang berada dijalur juara Liga 1, yakni PSM Makassar, Persib Bandung dan Persija Jakarta.
Bagi ketiga tim tersebut kehilangan satu pemain inti bisa menjadi alarm bahaya karena jalur juara bisa tertutup.
Terlebih bagi dua Persib dan Persija, setelah menelan hasil buruk di dua laga terakhir.
Keduanya harus menang di sisa pertandingan agar bisa menyalip PSM Makassar.
Saat FIFA Matchday (20-28 Maret 2023), Persib Bandung akan menjalani dua pertandingan.
Yakni melawan Dewa United pada 20 Maret dan melawan Bhayangkara FC pada 24 Maret 2023.
Baca Juga: Fakta Menarik Seiya da Costa Lay, Pemain Asli Jepang yang Lolos TC Tahap 2 Timnas U-22 Indonesia
Jika Shin Tae-yong memanggil pemain Persib untuk FIFA Matchday, maka Maung Bandung kehilangan tiga pemainnya.
Yakni Marc Klok, Ricky Kambuaya dan Rachmat Irianto.
Sedang Persija Jakarta, pada 28 Maret 2023 akan melawan Persita.
Melihat persaingan papan atas yang cukup ketat, pelatih Persija kemungkinan sulit melepas para pemainnya.
Ada tiga pemain tim Macan Kemayoran yang mungkin dipanggil oleh Shin Tae-yong.
Yakni Witan Sulaeman, Syahrian Abimanyu dan Hansamu Yama.
Sementara pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink berharap Shin Tae-yong tidak memanggil Egy Maulana Vikri di FIFA Matchday nanti.
Baca Juga: PSSI Enggan Bicara Banyak soal Keikutsertaan Israel di Piala Dunia U-20 2023
Pasalnya kondisi Egy sedang dalam masa penyembuhan cedera yang dialaminya.
Jan Olde menambahkan Egy akan dilepas jika kondisi fisiknya pulih.
Tapi jika belum pulih dia tidak mau Shin Tae-yong memaksakan untuk menurunkan Egy.
"Yang paling penting itu adalah kesehatan dari pemain jadi harus ada keseimbangan antara klub dan timnas Indonesia."
Lantas bagaimana agar konflik antara Shin Tae-yong dan pelatih Liga 1 tidak terulang lagi?
Shin Tae-yong bisa menggunakan cara Indra Sjafri yang melakukan komunikasi (dengan pelatih Liga 1) terlebih dahulu sebelum memanggil pemain ke timnas.
Editor | : | Wibbiassiddi |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar