Bahkan, Milla mengakui bahwa saat ini adalah periode terburuk sejak ia mengambil alih kursi pelatih Persib Bandung.
Pelatih asal Spanyol itu kemudian mengungkapkan penyebab awal tim asuhannya mengalami penurunan performa.
Menurutnya, semua itu bermula ketika rekor 15 pertandingan tak terkalahkan timnya dipatahkan oleh PSM Makassar.
Pada 14 Februari lalu, Maung Bandung takluk di tangan PSM Makassar dengan skor 1-2 di hadapan suporter sendiri.
Persib Bandung sejatinya mampu unggul lebih dulu pada laga tersebut setelah Yakob Sayuri mencetak gol bunuh diri jelang turun minum.
Baca Juga: Bos Persib Bandung Bakal Evaluasi Kinerja Luis Milla jika Gagal Juara Liga 1
Akan tetapi, gol dari Ramadhan Sananta dan "penebusan dosa" Yakob Sayuri membuat Persib gagal memetik poin.
Kekalahan tersebut diakui Luis Milla sangat berdampak kepada mentalitas pemain setelahnya.
Ia menilai kekalahan dari sang calon juara telah mengubah pemikiran pemain dari motivasi menjadi beban.
“Tim mampu memenangkan banyak pertandingan dan setelah menghadapi PSM kami kalah, tim mengalami penurunan dan itu normal," kata Milla, dikutip SuperBall.id dari Simamaung.com.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | Simamaung.com |
Komentar