"Dan pembibitan di Deurningen dengan 890 tanaman setahun kemudian."
"Kejaksaan juga menuduhnya melakukan penyerangan di Velp pada April 2020. Dia dikatakan telah menjepit leher seseorang di jalan dan memukul kepala mereka. Orang itu memakai helm."
"Hal ini terjadi pada polisi di Arnhem pada Jumat (24/3/2023) terkait penanaman ganja di gedung Clabanusweg di Klarenbeek," imbuh mereka.
Kasus ini sempat ditunda karena masalah psikologis salah satu tersangka dan hantaman pandemi Covid-19, kini proses kembali berlanjut.
Baca Juga: Gasak Tuan Rumah SEA Games 2023, Timnas U-22 Malaysia Jumpa Hong Kong di Final Merlion Cup
Menurut laporan yang sama, kasus ini akan kembali dipersidangkan dalam waktu tiga bulan ke depan karena termasuk kasus besar.
Pengadilan bahkan harus membentuk tiga panel hakim untuk pengusutan lebih lanjut, termasuk pemeriksaan terhadap Jhonny van Beukering.
Van Beukering merupakan mantan pemain dua klub besar Liga Belanda, Vitesse dan Feyenoord, sebelum berkarier di Indonesia sebagai pemain naturalisasi.
Kali terakhir kabar yang tersiar menyebutkan bahwa Jhonny saat ini bekerja sebagai penjaga pintu kelab striptis, di Tilburg bernama De Nacht.
Baca Juga: Hitung Jari, Persib Bandung Berasa Juara Liga 1 Tanpa Mahkota dengan Syarat Ini
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Ad.nl |
Komentar