Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ingat Van Beukering? Buron Kejaksaan Belanda Usai Kembali Terlibat Bisnis Kartel Ganja

By Eko Isdiyanto - Sabtu, 25 Maret 2023 | 19:01 WIB
Mantan pemain timnas Indonesia, Jhonny van Beukering.
INSTAGRAM.COM/JOHNYVANBEUKERING
Mantan pemain timnas Indonesia, Jhonny van Beukering.

"Dan pembibitan di Deurningen dengan 890 tanaman setahun kemudian."

"Kejaksaan juga menuduhnya melakukan penyerangan di Velp pada April 2020. Dia dikatakan telah menjepit leher seseorang di jalan dan memukul kepala mereka. Orang itu memakai helm."

"Hal ini terjadi pada polisi di Arnhem pada Jumat (24/3/2023) terkait penanaman ganja di gedung Clabanusweg di Klarenbeek," imbuh mereka.

Kasus ini sempat ditunda karena masalah psikologis salah satu tersangka dan hantaman pandemi Covid-19, kini proses kembali berlanjut.

Baca Juga: Gasak Tuan Rumah SEA Games 2023, Timnas U-22 Malaysia Jumpa Hong Kong di Final Merlion Cup

Menurut laporan yang sama, kasus ini akan kembali dipersidangkan dalam waktu tiga bulan ke depan karena termasuk kasus besar.

Pengadilan bahkan harus membentuk tiga panel hakim untuk pengusutan lebih lanjut, termasuk pemeriksaan terhadap Jhonny van Beukering.

Van Beukering merupakan mantan pemain dua klub besar Liga Belanda, Vitesse dan Feyenoord, sebelum berkarier di Indonesia sebagai pemain naturalisasi.

Kali terakhir kabar yang tersiar menyebutkan bahwa Jhonny saat ini bekerja sebagai penjaga pintu kelab striptis, di Tilburg bernama De Nacht.

Baca Juga: Hitung Jari, Persib Bandung Berasa Juara Liga 1 Tanpa Mahkota dengan Syarat Ini

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ragil Darmawan
Sumber : Ad.nl

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X