SUPERBALL.ID - Timnas Malaysia berhasil melompat tujuh anak tangga dari peringkat 145 ke posisi 138 di ranking FIFA terbaru per April 2023.
Pada Desember lalu, skuad Harimau Malaya masih menempati peringkat 145 FIFA dengan raihan 1066,6 poin.
Kini, Malaysia telah berada di peringkat 138 FIFA dengan mengoleksi 1082,13 poin usai mendapat tambahan 15,53 poin.
Tambahan poin tersebut didapat Malaysia dari hasil pertandingan di Piala AFF 2022 dan FIFA Matchday pada Maret lalu.
Baca Juga: Kenang Momen Pahit Timnas Indonesia, Presiden FAM Senang Malaysia Segrup Vietnam dan Thailand
Pada Piala AFF 2022, Malaysia berhasil lolos hingga babak semifinal sebelum disingkirkan oleh Thailand.
Sedangkan di FIFA Matchday, Malaysia berhasil menyapu bersih dua pertandingan dengan kemenangan.
Adapun dua kemenangan tim asuhan Kim Pan-gon itu masing-masing diraih atas Turkmenistan dan Hong Kong.
Hebatnya, Malaysia menjadi tim Asia Tenggara dengan peningkatan peringkat paling signifikan di ranking FIFA.
Lantas apa rahasia di balik keberhasilan tim Negeri Jiran itu melesat tujuh peringkat di ranking FIFA?
Penunjukan Kim Pan-gon sebagai pelatih Malaysia tentu menjadi salah satu faktor penting di balik keberhasilan tersebut.
Namun, asisten manajer Timnas Malaysia Datuk Kamarul Ariffin Mohd Shahar menyebut masih ada satu faktor lain yang tidak bisa dikesampingkan.
Menurutnya, pelonjakan peringkat Malaysia tidak lepas dari peran penting yang dimainkan oleh Johor Darul Ta'zim (JDT).
Pasalnya, lebih dari 50 persen dari 11 pemain inti skuad Harimau Malaya saat ini berasal dari klub raksasa Malaysia itu.
Selain itu, JDT juga telah menyediakan fasilitas kelas dunia, baik untuk latihan maupun pertandingan.
Baca Juga: PSSI-nya Malaysia Harapkan Kim Pan-gon Bawa Tim Naik ke Peringkat 120 FIFA
“JDT telah menghasilkan pemain bagus karena fasilitas mereka, dan penekanan yang diberikan oleh TMJ (Tunku Mahkota Johor Tunku Ismail Sultan Ibrahim) di klub."
"Meliputi aspek profesionalisme, lapangan latihan, pusat latihan, dan staf kepelatihan kelas dunia."
“Bahkan detail terkecil seperti nutrisi ditentukan oleh TMJ."
"Jadi, tidak bisa dipungkiri ini berkat kerja keras dan ketekunan TMJ,” kata Kamarul, dikutip SuperBall.id dari Bernama.com.
Pada FIFA Matchday lalu, Malaysia menggelar pemusatan latihan selama 12 hari di Pusat Pelatihan JDT Padang Seri Gelam di Johor Bahru.
Kemudian mereka memainkan dua pertandingan FIFA Matchday di Stadion Sultan Ibrahim di Iskandar Puteri.
Mengomentari pengalaman TC dan pertandingan di Johor, Kamarul Ariffin mengaku sangat terkesan dengan standar yang diberikan.
Oleh sebab itu, ia berharap peran JDT dalam menyediakan pemain berkualitas dan fasilitas terbaik tetap terus berlanjut.
“Belum pernah sebelumnya dalam karier saya sebagai manajer tim nasional dan asisten manajer, saya mengalami fasilitas kelas dunia (seperti di Johor).”
“Tanpa TMJ peringkat skuat nasional tidak akan naik ke peringkat 138, karena kemurahan hati TMJ mengizinkan mereka berlatih selama 12 hari di Johor telah memungkinkan tim meraih poin peringkat."
"TMJ memiliki grand design timnas di masa depan,” kata mantan pelatih Timnas U-19 Malaysia itu.
Baca Juga: Rival Bebuyutan Timnas Indonesia Bidik Posisi 120 Besar di Ranking FIFA Akhir Tahun Ini
Lihat postingan ini di Instagram
| Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
| Sumber | : | Bernama.com |
Komentar