Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Berniat Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2034, ASEAN Minta FIFA Beri Jatah 4 Tiket Putaran Final

By Dwi Aryo Prihadi - Kamis, 13 April 2023 | 11:07 WIB
Trofi Piala Dunia, simbol supremasi tertinggi sepak bola.
LUIS ROBAYO / AFP
Trofi Piala Dunia, simbol supremasi tertinggi sepak bola.

SUPERBALL.ID - ASEAN dikabarkan meminta FIFA untuk memberi jatah empat tiket kepada tim-tim di kawasan tersebut agar bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034.

Gagasan negara-negara ASEAN untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034 memang telah mencuat ke permukaan.

Thailand adalah negara pertama di ASEAN dan juga negara anggota yang memainkan peran kunci dalam mengusulkan rencana tersebut.

Ide tersebut pertama kali muncul pada 2017 ketika Presiden FIFA Gianni Infantino melakukan kunjungan ke Myanmar.

Baca Juga: Infrastruktur Tak Memadai, Vietnam Pesimistis Bisa Ikut Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2034

Saat itu, FIFA sedang mempertimbangkan untuk menambah jumlah tim yang berpartisipasi di Piala Dunia menjadi 48.

Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) juga telah menyatakan dukungan atas inisiatif ASEAN untuk menjadi tuan rumah bersama.

Dilansir SuperBall.id dari Thanh Nien, Sekretariat Dewan Olahraga ASEAN telah memiliki proposal untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034.

Disebutkan bahwa Piala Dunia 2034 akan diadakan di Thailand, Kamboja, Malaysia dan satu negara lain yang belum ditentukan.

Sementara negara lain seperti Laos dan Timor Leste akan memainkan peran pendukung.

Dewan juga meminta FIFA memberi ASEAN empat tiket putaran final agar Piala Dunia 2034 diadakan di kawasan tersebut dengan empat negara tuan rumah.

Dalam sejarahnya, Piala Dunia sudah pernah diselenggarakan di dua negara, yaitu Korea dan Jepang pada tahun 2002.

Pada edisi 2026 mendatang, untuk pertama kalinya akan ada tiga negara tuan rumah yang menyelenggarakan Piala Dunia.

Piala Dunia edisi ke-23 itu berlangsung di Amerika Utara dengan Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko sebagai tuan rumah.

Pada Piala Dunia 2026, jumlah tim peserta juga meningkat menjadi 48 tim setelah sebelumnya hanya 32 tim.

Baca Juga: Masuk Pot 1, Ini Calon Lawan Timnas Indonesia di Babak Pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026

Hal ini memicu tren negara-negara sekutu untuk menjadi tuan rumah bersama karena tidak semua negara memiliki potensi yang cukup.

Bahkan, menjelang Piala Dunia 2030, sudah ada sejumlah gabungan negara dari berbagai benua yang berniat menjadi tuan rumah.

Salah satunya adalah empat negara Amerika Selatan yaitu Uruguay, Argentina, Chile, dan Paraguay.

Lalu ada dua kelompok gabungan antarbenua yaitu Spanyol, Portugal dan Maroko serta Mesir, Yunani, dan Arab Saudi.

Oleh karena itu, bisa dimaklumi apabila ASEAN memutuskan untuk bergabung menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034.

Namun, rencana tersebut dipastikan tidak akan mudah untuk diwujudkan.

Saat ini, pengajuan ASEAN untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034 hanyalah sebuah gagasan tanpa rencana khusus.

Selain, tantangan lain yang harus dihadapi oleh ASEAN adalah adanya persaingan dengan kandidat lain.

Menurut Bangkok Post, ada beberapa pesaing ASEAN yang memiliki ide yang sama untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034.

Di antaranya adalah China, Mesir, Zimbabwe, Nigeria, serta kolaborasi Australia dan Selandia Baru.

Tuan rumah Piala Dunia 2034 kemungkinan besar akan dipilih FIFA pada tahun 2027 mendatang.

Baca Juga: AFC Umumkan Jadwal Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Berjuang dari Babak Pertama

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Aryo Prihadi
Sumber : Bangkokpost.com, Thanhnien.vn

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X