SUPERBALL.ID - Aji Santoso memuji salah satu sikap pemainnya di Persebaya Surabaya yakni Ernando Ari, selaku kiper utama.
Seperti diketahui, kiper 21 tahun tersebut baru saja menjalani masa-masa tersibuk dalam hidupnya.
Bagaimana tidak, dirinya harus bermain dengan dua tim berbeda dalam kurun 24 jam.
Pemain asal Semarang itu awalnya membela Timnas U-22 Indonesia dalam laga uji coba melawan Lebanon, Jumat (14/4/2023) malam WIB.
Setelahnya, ia langsung dipanggil pulang untuk membela Persebaya Surabaya.
Persebaya yang akan bertanding di pekan ke-34 atau pekan terakhir Liga 1 2022-2023 membutuhkan jasa Ernando.
Mereka akan bertanding melawan Dewa United pada Sabtu (15/4/2023) malam WIB.
Oleh sebab itu, Aji Santoso selaku pelatih kepala Bajul Ijo memanggil pulang pilar andalannya tersebut.
Baca Juga: Kiper Persebaya di Mata Eks Pelatih FC Porto, Spesial dan Mengejutkan!
Seusai laga melawan Dewa United, Aji menceritakan kronologis kepulangan Ernando ke klub asal Jawa Timur tersebut.
Aji yang memiliki hubungan dekat dengan Indra Sjafri selaku pelatih timnas U-22 langsung menghubungi arsitek asal Sumatera Barat tersebut.
Legenda Timnas Indonesia itu mengatakan kepada Indra Sjafri bahwa timnya membutuhkan jasa Ernando.
Namun, ia mengaku tak hanya Ernando saja yang ingin dibawa pulang.
Ia juga ingin membawa pulang pemain Persebaya lainnyayakni Salman Alfarid.
Akan tetapi, Salman akan dimainkan Indra Sjafri saat laga kedua Timnas U-22 Indonesia melawan Lebanon, Minggu (16/4/2023) pukul 20.30 WIB.
“Iya, memang setelah sahur saya berkomunikasi dengan coach Indra saya minta 2 pemain," ucap Aji Santoso, dikutip SuperBall.id dari Kompas.com.
"Tapi, dia menyampaikan ke saya bahwa Salman (Alfarid) akan dimainkan pada pertandingan kedua lawan Lebanon," jelasnya,
Oleh sebab itu, dirinya hanya memanggil pulang kiper kesayangannya saja.
Di lain sisi, pelatih asal Malang tersebut merasa tak enak kepada Indra.
Pasalnya Indra sedang mempersiapkan Timnas U-22 Indonesia jelang SEA Games 2023.
Dan waktu yang dimiliki oleh skuad Garuda Muda untuk ajang tersebut sudah tak lama lagi.
"Akhirnya saya memutuskan biar Salman di sana,” kata pelatih berlisensi AFC Pro tersebut.
“Coach Indra sangat dekat sekali dan saya tidak enak kalau saya ambil dua-duanya, akhirnya saya minta Nando,” sambung eks pelatih Persela Lamongan tersebut.
Baca Juga: Hasrat Manajer Arema FC Bungkam Persebaya Surabaya, demi...
Di pagi hari sebelum laga melawan Dewa United berlangsung, Aji mengaku bahwa dirinya menghubungi Ernando.
Ia bertanya sang pemain apakah sudah menuju Surabaya atau belum.
Saat itu pemain yang akrab disapa Nando itu masih sedang di Jakarta.
Mendengar kabar dari Ernando, Aji sontak kaget karena sang pemain sudah ditunggu kehadirannya.
Kendati demikian, Aji tetap mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Ernando.
Menurutnya, sang pemain memiliki loyalitas yang tinggi terhadap tim.
“Nando jam 12 siang saya telepon 'Kamu di mana? Saya masih di Jakarta, coach'."
Baca Juga: Persebaya Vs Arema FC - Aji Santoso Tidak Protes Pertandingan Derbi Jawa Timur Tanpa Penonton
"Edan kamu hari ini main masih di Jakarta."
“Akhirnya dia pesawat jam 3 sore langsung ke stadion."
“Terima kasih, Nando. Perjuangan yang sangat luar biasa menunjukkan loyalitas terhadap tim ini,” tutupnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Ernando Ari Bela Timnas U22 dan Persebaya dalam Kurun 24 Jam"
View this post on Instagram
| Editor | : | Ragil Darmawan |
| Sumber | : | Kompas.com |
Komentar