SUPERBALL.ID - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, mengaku harus memutar otak saat meracik skuad Juku Eja di awal musim Liga 1 2022-2023 lewat percobaan nekat.
Percobaan itu terpaksa dilakukan Bernardo Tavares seiring usaha merekrut pemain bintang di awal musim 2022-2023 berakhir dengan diremehkan.
Pelatih asal Portugal itu mengaku banyak pemain yang menolak bergabung PSM Makassar, salah satu alasannya tidak mau menjalani tahapan trial.
Padahal tahapan itu diperlukan Tavares guna memastikan kriteria pemain apakah sesuai dengan kebutuhan tim yang diasuhnya saat ini.
Ia menyebut langkah itu dilakukan bukan untuk bermaksud menjatuhkan nama pemain, tetapi karena memang mencocokan kebutuhan timnya.
Baca Juga: Balas Kekalahan di Laga Pertama, Timnas U-22 Indonesia Menang Tipis atas Lebanon
"Saya pikir ketika kamu mengundang seorang pemain untuk datang ke sesi trial, itu bukan untuk menjatuhkan pemain ini," ucap Bernardo dikutip dari BolaSport.com.
"Itu untuk melihat apakah pemain ini sesuai karakteristik yang dicari oleh tim," imbuhnya.
Bernardo juga menegaskan ia tak mau merekrut pemain tanpa melalui trial, karena pemain yang datang nantinya hanya termotivasi dengan uang bukan pembuktian diri.
"Tidak masuk akal kalau kami tidak tahu pemain ini, tapi menyodorkan kontrak, lalu mereka datang," ujar Bernardo Tavares.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar