Dalam tempo singkat, dia sukses mempersembahkan dua gelar Piala AFF tahun 2020 (digelar 2021) dan 2022 untuk Timnas Thailand.
Dia juga berhasil memberikan medali perak (runner-up) sepak bola putra SEA Games 2021 yang digelar tahun 2022.
Masalah kontrak Shin Tae-yong dan Mano Polking itu seolah klik dengan keinginan PSSI yang ingin memperbaiki sepak bola Indonesia, terutama dalam hal prestasi.
Dari situlah muncul isu Mano Polking untuk menggantikan Shin Tae-yong.
Bagaimana respons Polking?
Dia mengaku masih ingin memimpin Tim Gajah Perang, terutama di Piala Asia 2023 yang akan berlangsung di Qatar pada 12 Januari-10 Februari 2024.
Alasan itulah yang membuatnya berani meminta Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT) untuk memberi kesempatan lagi dengan perpanjangan kontrak.
Sebagai jaminan, Polking siap bertanggung jawab dengan mengundurkan diri jika performanya kurang bagus.
"Saya masih senang di Thailand. Isu (akan dikontrak Indonesia) ini tidak akan muncul jika FAT segera menjelaskan apakah mereka masih ingin bekerja sama dengan saya atau tidak," ujar Polking, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Khaosod.co.th.
Editor | : | Eko Isdiyanto |
Komentar