SUPERBALL.ID - Ketum PSSI Erick Thohir meminta operator Liga Indonesia, PT Liga Indonesia Baru (LIB) diaudit dan hasilnya disampaikan secara terbuka.
Tujuan dilakukannya audit itu agar mendapat kejelasan dan perbaikan pengelolaan keuangan di semua para pemangku kepentingan sepak bola Indonesia.
Selain itu merupakan bentuk dari langkah Erick Thohir melakukan bersih-bersih sepak bola Indonesia terhadap para mafia di dalamnya.
Erick ingin seluruh aktivitas Liga dan PSSI dapat dipertanggungjawabkan, sementara hasil audit diminta disampaikan secara terbuka sebelum musim baru dimulai.
"Audit ini diperlukan agar ada kejelasan dan perbaikan pengelolaan keuangan pada seluruh pemangku kepentingan persepak bolaan Indonesia," ucap Erick Thohir.
Baca Juga: Jumpa Timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2023, Ini Hasil Laga Uji Coba Myanmar Lawan 4 Klub Thailand
"Saya akan lakukan bersih-bersih. Harus bisa dipertanggungjawabkan apa yang ada di liga dan di PSSI," imbuhnya.
Lebih lanjut, Erick menyinggung adanya ketidak konsistenan dalam urusan pemberian bonus juara Liga Indonesia.
Hal itu sempat menjadi polemik, publik menanyakan mengapa PSM Makassar sebagai peraih gelar Liga 1 2022-2023 sampai tak mendapatkan uang hadiah.
Meskipun budaya tersebut telah dijaga PSSI sejak 2018 lalu, Erick menanyakan kemana uang yang mengalir selama ini di tubuh PSSI.
Baca Juga: Terkesan dengan Dukungan Suporter, PSM Makassar Mantap Tetap Bermarkas di Parepare
"Saya dengar dalam kerja sama antara LIB dengan PSSI yang sudah berjalan sebelumnya, ada pembayaran LIB ke PSSI melalui transfer," ujar Erick.
"Nah hal ini juga akan saya audit nanti, uangnya ke mana. Tanpa menyalahkan siapa-siapa," imbuhnya.
Selain itu, Erick juga menyoroti kepemilikan saham kepemilikan LIB oleh PSSI yang hanya berada di angka satu persen.
Meski kecil, PSSI tetap berhak mendapatkan porsi pendapatan atas kepemilikan saham tersebut.
Baca Juga: Lupakan Kekalahan dari Timnas Indonesia di Vietnam, Malaysia Ingin Raih Medali di SEA Games 2023
"Nah satu persen itu rupanya ada juga payung kesepakatan di mana PSSI juga mendapatkan porsi dari hasil pemasukan liga," kata Erick.
"Angkanya berapa, ya saya akan audit. Kan kita jarang audit semua. Nah pertanyaannya apakah uang walaupun masuk ke PSSI sebagai apa.
"Kita kan audit juga. Ini kan mumpung baru kepemimpinannya," imbuhnya.
Terakhir, Erick Thohir juga berjanji akan mengaudit keuangan PSSI agar transparan dan terwujudnya transformasi sepak bola yang diinginkan.
Baca Juga: Hadapi Timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2023, Filipina Panggil Pemain Muda Atletico Madrid
"Kan kita sepakat aturan mainnya seperti apa," kata Erick.
"Tanpa menuduh ya. Tapi saya akan cek satu-satu keuangannya, keuangan liga, keuangan PSSI, semua akan saya cek.
"Selama ini keuangannya baik-baik saja, saya akan mendukung. Kalau tidak baik-baik saja pasti saya bongkar." imbuhnya.
| Editor | : | Eko Isdiyanto |
| Sumber | : | antaranews.com |
Komentar