SUPERBALL.ID - Erik ten Hag membela kiper Manchester United, David de Gea, setelah timnya dikalahkan Sevilla di Liga Europa.
Dini hari tadi, Manchester United memainkan laga leg kedua babak perempat final Liga Europa 2022-2023.
Mereka datang ke Stadion Roman Sanchez Pizjuan, Spanyol, dengan bekal skor imbang 2-2 di leg pertama.
Bermain di hadapan pendukung lawan, Man United harus mengakui keunggulan Sevilla dengan skor 3-0, Jumat (21/4/2023) dini hari WIB.
Ketiga gol Sevilla di laga tersebut diciptakan oleh Youssef En-Nesyri (8', 81') dan Loic Bade (47').
Dengan demikian, Manchester United tersingkir dari ajang Liga Europa musim ini karena kalah agregat 5-2 dari Sevilla.
Kekalahan ini kian terasa menyakitkan karena Setan Merah tak tampil prima di laga dini hari tadi.
Dua dari tiga gol Sevilla tercipta dari aksi blunder pemain MU, yakni David de Gea dan Harry Maguire.
Baca Juga: De Gea Tak Mau Berseragam Man United Lagi jika Gajinya Dipotong
Alhasil, kedua pemain tersebut langsung mendapat sorotan tajam dari para penggemar.
Meski Maguire melakukan blunder terhadap gol pertama Sevilla, namun De Gea lah yang dirasa paling bersalah terkait hal itu.
Terlebih lagi, De Gea melakukan blunder juga pada gol kedua En-Nesyri.
Setelah laga, kiper asal Spanyol tersebut dirasa tak bisa menjadi penjaga gawang di era modern.
Sebab sepak bola modern membutuhkan kiper yang bisa memainkan bola untuk menyalurkan ke rekan-rekannya dengan baik.
De Gea dirasa tak memiliki kapasitas menjadi kiper seperti itu.
Hal itu diungkapkan langsung oleh salah satu legenda Manchester United, yakni Paul Scholes.
Baca Juga: Cuma Ada Satu Pemain yang Bisa Lewati Bek Man United Aaron Wan-Bissaka Musim Ini, Siapa Dia?
Scholes menjelaskan bahwa Erik ten Hag adalah tipikal pelatih yang ingin bermain dari bawah.
Akan tetapi, tujuannya tersebut tak kunjung terealisasi karena keterbatasan De Gea.
Menurut Scholes, De Gea memang merupakan kiper yang sangat bagus.
Namun, ia tak cocok dengan skema Ten Hag yang ingin bermain dari bawah.
“Anda harus mempertanyakan penjaga gawang, terutama malam ini," ucap Scholes, dikutip SuperBall.id dari Metro UK.
"Saya pikir Ten Hag pada akhirnya ingin bermain dari belakang."
"David de Gea telah menjadi penjaga gawang yang fantastis tetapi dia bukan pesepakbola yang fantastis secara harfiah."
Baca Juga: Jude Bellingham Beri Petunjuk Mengapa Dirinya Bakal Lebih Memilih Man United daripada Liverpool
"Anda lihat umpan yang dia berikan kepada Harry Maguire, itu bukan umpan yang buruk, saya tahu, Harry Maguire menginginkannya."
"Tetapi Anda harus membaca situasinya, membaca apa yang terjadi di stadion," jelas pria berusia 48 tahun.
Mendengar hal itu, Ten Hag selaku pelatih kepala Man United langsung pasang badan untuk De Gea.
Menurut Ten Hag, De Gea adalah kiper terbaik yang dimiliki oleh Man United di musim ini.
Buktinya, kiper berusia 31 tahun tersebut saat ini sedang memimpin perebutan sebagai kiper terbaik Liga Inggris di musim ini.
Hal itu sudah cukup bagi Ten Hag untuk mengatakan bahwa De Gea adalah kiper terbaik Manchester United.
"Dia adalah kiper dengan clean sheet terbanyak di Liga Inggris."
Baca Juga: Raphael Varane Sebut Dua Klub yang Bisa Menggodanya Pergi dari Old Trafford
"Jadi itu menunjukkan dia adalah penjaga gawang yang sangat cakap," tegas pelatih asal Belanda tersebut.
Kendati demikian, ia dirasa tetap harus mendatangkan kiper baru untuk musim depan.
Selain De Gea tak bisa memainkan bola, kiper Spanyol itu juga sudah tak muda lagi.
View this post on Instagram
| Editor | : | M Hadi Fathoni |
| Sumber | : | Metro.co.uk |
Komentar