Berapa Jumlah Uang yang Dihabiskan Kamboja untuk SEA Games 2023?

SUPERBALL.ID - Setelah kurang lebih 10 tahun mempersiapkan SEA Games 2023, Kamboja selaku tuan rumah akan segera menyaksikan hasilnya.

Pada Maret 2013, Perdana Menteri Kamboja Hun Sen mengumumkan bahwa negaranya akan menjadi tuan rumah SEA Games 2023.

Hun Sen mengatakan tahun 2023 merupakan waktu yang tepat untuk dapat menyiapkan anggaran, infrastruktur, sekaligus meningkatkan kualitas atlet dalam negeri.

Setelah dipilih sebagai tuan rumah oleh Federasi SEA Games pada tahun 2016, Komite SEA Games Kamboja (CAMSOC) telah menetapkan rencana induk untuk menjadi tuan rumah SEA Games dari tahun 2016 hingga 2023.

Baca Juga: Dalam Waktu 1 Jam, 14.300 Tiket Gratis Laga Timnas U-22 Indonesia Vs Filipina Ludes Dibagikan

CAMSOC juga mengatakan bahwa setiap warga negara Kamboja memiliki kewajiban untuk berpartisipasi dalam perjalanan menuju SEA Games 2023.

Semua lapisan masyarakat Kamboja berada dalam misi masing-masing untuk memastikan kesuksesan turnamen.

Pertama kali menjadi tuan rumah SEA Games, Kamboja tentu memiliki banyak pekerjaan yang harus diselesaikan.

Termasuk menyiapkan sumber daya manusia untuk penyelenggaraan acara, membangun Stadion Nasional Morodok Techo, arena serbaguna, dan Kampung Olahraga.

Selain itu, ada proyek lain untuk meningkatkan dan memperbaiki sistem transportasi, hotel, dan pembelian peralatan.

Hingga saat ini, persiapan secara resmi telah rampung usai acara peresmian Kampung Olahraga Keila pada 20 April lalu.

Menurut Hun Sen, Kamboja harus menunggu lebih dari enam dekade untuk menjadi tuan rumah SEA Games karena kurangnya infrastruktur.

Akan tetapi, ia menegaskan saat ini semua dalam keadaan siap.

Baca Juga: Timnas U-22 Indonesia Sudah Terbang ke Kamboja, Usung Target Medali Emas di SEA Games 2023

Untuk mencapai itu, Kamboja telah bekerja sangat keras, terutama ketika pandemi membuat segalanya terhenti.

Di samping itu, Kamboja tentu telah mengeluarkan uang dalam jumlah besar untuk SEA Games 2023.

Awal tahun ini, Hun Sen mengungkapkan bahwa dalam 3 tahun terakhir persiapan SEA Games, Kamboja menghabiskan 40 juta dolar AS per tahun.

Tidak lama kemudian, Sekretaris Jenderal CAMSOC Vath Chamroeun membenarkan bahwa Kamboja telah menghabiskan 124 juta dolar AS.

Pada Senin (24/4/2023), Hun Sen mengumumkan bahwa ia akan mengeluarkan uang tambahan sebesar 7 juta dolar AS.

Uang tambahan ini digunakan untuk makanan dan akomodasi gratis dengan biaya 50 dolar AS/hari untuk 10 delegasi olahraga.

Dengan tambahan 7 juta dolar AS tersebut, biaya SEA Games edisi ke-32 telah meningkat menjadi 131 juta dolar AS atau sekitar Rp 2 triliun.

Namun, ini belum merupakan jumlah keseluruhan.

Selama masa persiapan, Chamroeun sendiri membenarkan bahwa biaya operasional SEA Games 2023 telah mencapai lebih dari 30 juta dolar AS.

Baca Juga: Ernando Ari Siap Bawa Timnas U-22 Indonesia Akhiri Penantian 32 Tahun di SEA Games

“Menurut perhitungan para ahli SEA Games pada pertemuan Majelis Umum Olimpiade, biaya rata-rata setiap cabang olahraga adalah sekitar 1 juta dolar AS,” katanya kepada PostKhmer.

"Jadi Kamboja harus mengeluarkan lebih dari 30 juta dolar AS untuk 30-35 cabang olahraga, dan biaya ini hanya dihitung selama SEA Games."

"Setelah menutup 37 cabang olahraga untuk SEA Games ke-32, jumlah yang akan beroperasi tidak kurang dari 40 juta dolar AS."

"Selain itu, angka yang diumumkan sebesar 131 juta dolar belum termasuk 168 juta dolar AS untuk pembangunan Morodok Techo National Stadium, venue utama SEA Games ke-32 dan venue Opening and Closing Ceremony."

“Ada banyak proyek konstruksi besar dan juga proyek terpisah,” tambahnya.

Dari uraian tersebut, jumlah uang yang dihabiskan Kamboja untuk SEA Games 2023 diperkirakan mencapai 339 juta dolar AS atau sekitar Rp 5 triliun.

Tahun lalu, jumlah uang yang dihabiskan Vietnam untuk menyelenggarakan SEA Games ke-31 adalah sekitar 51 juta dolar AS.

SEA Games sebelumnya di Filipina memiliki anggaran 315 juta dolar AS, sedangkan edisi 2017 di Malaysia adalah 150 juta dolar AS.

SEA Games 2015 di Singapura lebih mahal, dengan angka yang diungkapkan oleh pihak penyelenggara hingga 300 juta dolar AS.

Baca Juga: Vietnam Kurang Meyakinkan Jelang SEA Games 2023, Saatnya Timnas U-22 Indonesia Juara?

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)