Hun Sen menjelaskan niat terselubung pihaknya membuat keputusan mengejutkan tersebut.
Pria berusia 70 tahun itu menjelaskan bahwa dirinya ingin mengangkat nama Kamboja di mata dunia.
Ia ingin para negara peserta melihat ketulusan negaranya dalam menyelenggarakan ajang multi olahraga ini.
"Kami melakukan ini agar negara lain dapat mengetahui ketulusan rakyat Khmer (Kamboja)," ucap Hun Sen.
Untuk merealisasikan rencana ini, pemerintah Kamboja harus merogoh kocek yang cukup dalam.
Pada Januari lalu, Kementarian Ekonomi dan Keuangan Kamboja merilis berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk merealisasikan rencana tersebut.
Rencana itu memakan biaya senilai 200 Juta USD atau setara dengan sekitar Rp 9 triliun.
Selain itu, pemerintah Kamboja juga berniat melakukan renovasi di sekitar komplek Stadion Morodok Techo Nasional, Phnom Penh.
Renovasi itu akan menelan biaya 160 juta USD atau Rp 2 triliun.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | khmertimeskh.com |
Komentar