Menurut Hun Sen, keputusan ini diambil dengan maksud agar negara lain bisa memahami ketulusan rakyat Kamboja.
“Kami melakukan ini agar negara lain dapat memahami ketulusan rakyat Kamboja,” kata Hun Sen, dikutip SuperBall.id dari Khmer Times.
“Kami tidak membutuhkan uang dari penjualan tiket atau iklan apa pun di Kamboja."
"Yang kami butuhkan saat ini adalah dunia tahu tentang Kamboja,” tambahnya.
Kementerian Ekonomi dan Keuangan Kamboja mengumumkan pada bulan Januari bahwa langkah-langkah ini dapat membuat total biaya penyelenggaraan SEA Games 2023 menjadi 200 juta dolar AS.
Menurut Bank Dunia, PDB Kamboja pada tahun 2021 adalah 27 miliar dolar AS.
Itu berarti anggaran mereka untuk SEA Games 2023 menyumbang 0,74 persen dari angka itu.
Rasio ini 53 kali lebih tinggi dari Vietnam, yang menghabiskan 51 juta dolar AS untuk menjadi tuan rumah SEA Games tahun lalu atau setara dengan 0,014 persen dari PDB mereka.
Selain itu, Kamboja rela merogoh kocek besar untuk menjadi tuan rumah SEA Games 2023 karena ingin membangun kompleks olahraga nasional yang layak.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | khmertimeskh.com |
Komentar