SUPERBALL.ID - Eks kiper Persib Bandung, I Made Wirawan, sudah menentukan apa yang harus dilakukannya di masa pensiun.
Kiper asal Pulau Dewata tersebut secara resmi memutuskan gantung sepatu dari dunia sepak bola profesional.
Ia memainkan laga terakhirnya bersama Persib pada Sabtu (15/4/2023) lalu.
Sayangnya laga perpisahan tersebut terasa menyedihkan bagi Made.
Pasalnya Persib Bandung menelan kekalahan dari tamunya, yakni Persikabo 1973.
Di laga tersebut, Maung Bandung dikalahkan dengan skor telak 1-4 oleh Laskar Padjajaran.
Setelah resmi pensiun, masa depan Made kian dipertanyakan.
Salah satu juniornya di Persib, Teja Paku Alam, menginginkan dirinya tetap di tim asal Jawa Barat tersebut.
Baca Juga: Disingkirkan Luis Milla, Henhen Herdiana Tegaskan Masih Ingin Berseragam Persib Bandung Musim Depan
Teja ingin Made menjadi asisten pelatih kiper Persi seusai pensiun.
Terkait hal itu, Made menjelaskan rencananya setelah pensiun.
Made menjelaskan bahwa untuk saat ini dirinya belum terpikir untuk kembali ke rumuput hijau.
Ia menjelaskan bahwa fokusnya saat ini adalah berlibur bersama keluarganya.
Eks pemain berusia 41 tahun tersebut bahkan ingin pulang kampung ke Giayar, Bali, dalam waktu dekat ini.
"Rencana ke depan sekarang mau libur dulu keluar dari sepak bola dulu," ucap Made, dikutip SuperBall.id dari Kompas.com.
"Tanpa mikir bola mungkin liburan ke Bali atau mungkin liburan ke tempat sepi," jelasnya.
Di lain sisi, Made juga menceritakan beberapa pengalaman baik dan buruk selama membela Persib Bandung.
Salah satu momen baiknya bersama Maung Bandung adalah saat menjuarai beberapa ajang.
Seperti diketahui, selama di Persib Made berhasil mempersembahkan beberapa gelar termasuk ISL 2015 dan Piala Presiden.
Saat menjadi juara, mereka langsung mendapat sambutan hangat dari para Bobotoh ketika tiba di Tanah Pasundan.
"Banyak yang selalu saya ingat pastinya momen-momen yang momen juara beberapa kali mungkin."
"Piala Presiden juara dan juga dari konvoinya yang kita baru datang dari Palembang."
"Banyaklah yang menyimpan kenangan manis,: ungkapnya.
Lalu ada pula momen yang kurang mengenakkan dirasakan oleh Made.
Salah satu momen tersebut adalah ketika Made pingsan di lapangan.
Saat itu Persib Bandung bertanding melawan Sriwijaya FC di Stadion Siliwangi pada 4 November 2012.
Ia juga pingsan di laga melawan Pelita Bandung Raya, di stadion Si Jalak Harupat pada 7 April 2015 silam.
"Juga ada kenangan yang enggak bagusnya."
"Ketika cedera dua kali pingsan di lapangan."
"Itu yang tidak akan pernah bisa dilupakan di Persib."
"Jadi, main di Persib adalah gudang memori untuk saya," pungkasnya.
View this post on Instagram
Editor | : | M Hadi Fathoni |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar