Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Presiden FAM Optimistis Timnas U-22 Malaysia Bakal Akhiri Penantian 12 Tahun

By Dwi Aryo Prihadi - Selasa, 2 Mei 2023 | 15:20 WIB
Presiden Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM), Datuk Hamidin Mohd Amin.
NST.COM.MY
Presiden Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM), Datuk Hamidin Mohd Amin.

SUPERBALL.ID - Presiden Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM), Hamidin Mohd Amin, optimistis timnasnya bisa mengakhiri penantian 12 tahun di SEA Games.

Timnas U-22 Malaysia bakal melakoni laga pertama di SEA Games 2023 dengan melawan Laos pada Rabu (3/5/2023).

Pada SEA Games 2023, Malaysia tergabung di Grup B bersama juara bertahan Vietnam, Thailand, Singapura, dan Laos.

Meski Malaysia berada di grup yang disebut-sebut sebagai grup maut, Hamidin justru tidak khawatir.

Baca Juga: Penerjemah STY Sebut Pemain Timnas U-22 Indonesia Ini Harus Ubah Sikap Jelang Laga Kedua Grup A SEA Games 2023

Menurutnya, semua tim memiliki peluang yang sama untuk merebut medali emas, yang menjadi milik Vietnam dalam dua edisi terakhir.

“Jika Anda melihat SEA Games tahun lalu di Hanoi, kami kalah di menit akhir melawan tim tuan rumah," kata Hamidin.

"Jadi seperti yang saya katakan kepada para pemain bahwa mereka juga punya peluang."

“Saya bilang ke pemain, kesempatannya sama, jangan disibukkan dengan kekuatan dan kelemahan lawan."

"Pastikan tim kita berada di level tertinggi tanpa ada kendala dan siap untuk pertandingan,” tambahnya.

Apabila hal itu dilakukan, Hamidin yakin Malaysia bisa mengakhiri penantian 12 tahun untuk medali emas.

Terakhir kali Malaysia meraih medali emas di SEA Games adalah pada edisi 2011 di Jakarta-Palembang.

Saat itu, Malaysia meraih medali emas usai mengalahkan Indonesia 4-3 di babak adu penalti setelah bermain imbang 1-1.

“Kalau pemain kita sudah (pada) level tinggi atau siap dari segala aspek, kebugaran, pemikiran dan komitmennya, saya kira kita bisa menyamai kesuksesan 2011 dimana kita meraih emas di Jakarta."

"Jadi bukan tidak mungkin dan mereka harus fokus dan bersiaplah untuk berkorban."

Baca Juga: SEA Games 2023 - Vietnam Tampil Kurang Ganas di Laga Perdana, Taktik Philippe Troussier Dinilai Aneh

“Karena kalau mau juara harus ada pengorbanan. Pengorbanan ini artinya dari segi latihan, dan komitmen yang tinggi sebelum berangkat ke Kamboja,” ucap Hamidin.

Hamidin juga menganggap hasil undian yang mempertemukan Malaysia dengan Vietnam dan Thailand sebagai sebuah keuntungan.

“Jadi mereka paham dan bukan tidak mungkin tim ini melaju jauh meski dikatakan tim Malaysia masuk grup maut."

"Tapi alangkah baiknya jika bertemu Thailand dan Vietnam lebih awal,” kata Hamidin, dikutip SuperBall.id dari Bharian.com.my.

Malaysia berangkat ke Kamboja sehari sebelum pertandingan pertama melawan Laos pada Rabu (3/5/2023).

Hamidin mengungkapkan bahwa kurangnya fasilitas latihan yang ideal di Phnom Penh membuat pihaknya mengambil keputusan itu.

"Pelatih kepala sedang bersiap di sini karena kekhawatiran di sana tentang kurangnya lapangan latihan," kata Hamidin.

"Jadi akan baik untuk berangkat besok dan mereka akan terus mempersiapkan diri untuk pertandingan pertama melawan Laos pada 3 Mei."

"Saya berharap mereka tidak kehilangan fokus, termasuk fokus menghadapi Thailand dan Vietnam."

"Tapi jangan berpikir kami bisa kalah atau imbang dengan Laos karena akan membuat kami sulit mencapai semifinal," tambahnya.

Baca Juga: Aksi Kontroversial Kiper Kamboja, Wasit Main Mata Untungkan Tuan Rumah SEA Games 2023

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ragil Darmawan
Sumber : Bharian.com.my

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X