Pasalnya, bermain belakangan memungkinkan tim asuhan E. Elavarasan itu untuk melihat lawan mereka bermain terlebih dahulu.
Artinya, pelatih Elavarasan memiliki kesempatan untuk mempelajari cara bermain lawan-lawannya.
"Jadi, kami bisa melihat mereka bermain dan mempelajari taktik mereka," kata Mukhairi, dikutip SuperBall.id dari Nst.com.my.
Lebih lanjut, Mukhairi mengatakan timnya ingin tampil lebih baik dari pertandingan SEA Games terakhir di Hanoi, Vietnam.
Pada edisi tahun lalu, Malaysia gagal membawa pulang medali setelah hanya menempati peringkat keempat.
Baca Juga: SEA Games 2023 - Performa Timnas U-22 Vietnam Tidak Sesuai Harapan, Ini Penyebabnya
Dalam pertandingan perebutan medali perunggu, Malaysia kalah menyakitkan di babak adu penalti dari Indonesia.
Pada edisi kali ini, Elavarasan hanya membawa lima pemain yang merupakan jebolan SEA Games 2021 lalu.
Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) sebelumnya menargetkan anak-anak asuh Elavarasan untuk lolos ke babak final SEA Games 2023.
Sementara itu, terakhir kali Malaysia meraih medali emas di ajang sepak bola SEA Games adalah pada tahun 2011.
| Editor | : | Ragil Darmawan |
| Sumber | : | Nst.com.my |
Komentar