SUPERBALL.ID - Presiden Persija Jakarta, Mohamad Prapanca, mengirim masukan kepada Timnas Indonesia jelang bergulirnya musim baru Liga 1.
Seperti diketahui, Persija Jakarta menjadi ladang emas bagi Timnas Indonesia di segala umur.
Beberapa kali klub asal Ibu Kota tersebut menjadi tim yang paling banyak mengirim pemainnya untuk membela skuad Garuda.
Sebagai contoh, hampir seluruh skuad Timnas U-20 Indonesia merupakan pemain Persija.
Sebab tim asuhan Thomas Doll itu mengirimkan sebanyak sembilan pemain ke timnas U-20 beberapa waktu lalu.
Hal itu jelas banyak merugikan tim kebanggaan para The Jak di musim lalu.
Oleh sebab itu, menjelang musim baru Mohamad Prapanca selaku presiden klub memiliki harapan soal pemanggilan timnas ini.
Ia berharap PSSI bisa lebih bijak lagi dalam hal mengatur jadwal kompetisi.
Baca Juga: Kondisi Lionel Messi Seiring Rencana Uji Coba Argentina Vs Indonesia
Pasalnya, di musim lalu jadwal kompetisi Liga 1 begitu berantakan.
Bahkan saat Timnas Indonesia memiliki agenda internasional, Liga 1 tetap berjalan.
Hal itu membuat timnas dan klub merasa dirugikan sebab tak bisa diperkuat pemain andalan.
"Kemungkinan sekitar Mei kami akan mendapatkan jadwal Liga 1 dan jadwal FIFA Matchday," ucap Prapanca, dikutip SuperBall.id dari laman resmi klub.
"Kami berharap tidak ada lagi penumpukan antara jadwal liga dan FIFA Matchday," jelasnya.
Selain itu, Prapanca juga memberi masukan kepada timnas andai ingin menggunakan jasa pemainnya lagi untuk agenda internasional.
Ia menegaskan bahwa Persija mendukung penuh agenda tim besutan Shin Tae-yong tersebut.
Baca Juga: Andai Terlaksana, Ini Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Vs Argentina di FIFA Matchday Juni 2023
Akan tetapi, ia berharap ada komunikasi secara langsung dari pihak jajaran pelatih timnas dengan klub.
Sebab mereka lah yang ingin menggunakan jasa pemain klub tersebut.
Ketentuan ini diharapkan Prapanca juga berlaku untuk seluruh tim peserta Liga 1 musim depan.
"Tentunya Persija mendukung timnas 1000 persen atau mungkin lebih."
"Tetapi alangkah baiknya jajaran ofsial timnas lebih membuka diri dengan berkomunikasi dua arah."
"Tidak hanya dengan Persija, namun dengan klub Liga 1 lainnya."
Ia mengaku hal ini memang sulit untuk dilaksanakan dalam waktu dekat.
Baca Juga: Alasan Menohok Argentina Mau Jadi Lawan Indonesia di FIFA Matchday Juni 2023
Prapanca mengatakan bahwa melaksanakan komunikasi dua arah ini memiliki waktu panjang.
Kendati demikian, ia percaya bahwa komunikasi dua arah antara pihak timnas dan klub tetap bisa terjadi.
Asalkan hal ini terus menerus dilakukan seiring berjalannya waktu.
"Perlu proses memang, tapi saya yakin karena ini demi kebaikan kita bersama."
"Hal ini harus dilakukan terus menerus," tutupnya.
View this post on Instagram
Editor | : | M Hadi Fathoni |
Sumber | : | Persija.id |
Komentar