SUPERBALL.ID - Akhir yang menyedihkan harus dirasakan oleh Timnas U-22 Malaysia pada ajang SEA Games 2023 di Kamboja.
Skuad Harimau Muda harus menerima kenyataan pahit tersingkir di babak penyisihan grup.
Dengan ini, Malaysia gagal mencapai babak semifinal dalam dua dari tiga edisi terakhir di SEA Games.
Selain itu, Malaysia juga belum pernah membawa pulang medali sejak meraih medali perak pada SEA Games 2017 di rumah sendiri.
Tak ayal, kegagalan demi kegagalan Malaysia di pesta olahraga Asia Tenggara menjadi sorotan media negara tersebut.
Salah satunya adalah New Straits Times, yang menyebut ada yang salah dengan perkembangan sepak bola Malaysia.
New Straits Times menyebut kegagalan tim U-22 di SEA Games sangat bertolak belakang dengan prestasi timnas senior.
Seperti diketahui, Timnas Malaysia berhasil lolos ke Piala Asia untuk pertama kalinya dalam 42 tahun.
New Straits Times mengkritik ketidakmampuan Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) melahirkan pemain muda berkualitas.
Bahkan, media tersebut menyebut kesuksesan Malaysia ke Piala Asia 2023 tidak lepas dari peran pemain naturalisasi dan keturunan.
"Ya, beberapa pemain reguler hilang dari skuad Elavarasan, tetapi tugas FAM adalah mengamankan pemain muda terbaik untuk misi SEA Games."
"Mengapa para pemain ini tersingkir, terutama yang berbasis di Malaysia? Hanya FAM yang bisa menjawab pertanyaan membara ini."
"Apakah pelatih memilih pemain yang salah? Hanya pelatih yang dapat menjawab pertanyaan ini."
"FAM seharusnya melihat banyak faktor krusial sebelum memutuskan menetapkan babak final sebagai target SEA Games."
Baca Juga: Angan Tak Masuk Akal Pakar Sepak Bola Kamboja, Indonesia Harus Kalah
"FAM sekarang tidak berdaya karena tim jelas gagal memenuhi target mereka."
"Cukup dengan sandiwara. Kegagalan SEA Games hanya tidak cocok dengan keberhasilan tim senior di Kualifikasi Piala Asia."
"Terus terang, berdasarkan logika, tidak mungkin lolos ke Piala Asia jika bukan karena jasa pemain naturalisasi dan keturunan," tulis New Straits Times.
Lebih lanjut, New Straits Times menilai Malaysia akan kembali mengalami kekecewaan jika tidak melakukan perubahan.
"Satu hal yang pasti adalah kegagalan mencapai semifinal di Phnom Penh telah mengungkap banyak hal tentang sepak bola Malaysia."
"Tak peduli apakah FAM punya rencana besar lain untuk timnas junior."
"Jika Malaysia lolos ke ajang tingkat kontinental, mereka akan memiliki kesempatan untuk memperebutkan tiket ke Olimpiade Paris."
"Namun berdasarkan performa SEA Games mereka, jika FAM dan pelatih mereka bersikeras bahwa pemain muda terbaik mereka ada di Phnom Penh, maka kita semua akan kecewa lagi."
"Sepak bola adalah ibu dari semua medali emas di SEA Games. Ini tentang menyombongkan hak dan keunggulan."
"Dan para penggemar harus menerima bahwa bintang masa depan sepak bola Malaysia tidak cukup baik untuk menandai jejak mereka di wilayah ini," lanjutnya.
Baca Juga: Berpotensi Jumpa Timnas U-22 Indonesia di Semifinal SEA Games 2023, Philippe Troussier Alami Dilema
Lihat postingan ini di Instagram
| Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
| Sumber | : | Nst.com.my |
Komentar