Anak asuh Issara takluk 2-5 dari Timnas U-22 Indonesia asuhan Indra Sjafri di partai final SEA Games 2023 yang digelar pada Selasa (16/5/2023).
Pertandingan yang harus dilanjutkan hingga masa tambahan waktu itu sempat terhenti akibat tawuran kedua kubu, tak hanya melibatkan pemain tetapi juga staf ofisial kedua tim.
Sebanyak 12 kartu kuning dan tujuh kartu merah dikeluarkan Kassem Matar Al-Hatmi selaku wasit pemimpin pertandingan.
Issara pun dalam kekhawatiran, ia tak menampik adanya efek domino yang bakal diterimanya akibat kontroversi di final SEA Games 2023.
Meski begitu, ia meyakini insiden di final melawan Indonesia merupakan sebuah pelajaran berharga yang didapatkan anak asuhnya.
Ia berharap agar para pemain bisa mendapatkan pelajaran untuk bisa mengontrol emosi dan tidak mengalami kejadian yang sama.
"Saya berharap para pemain saya akan segera pulih sepenuhnya unuk dikembalikan ke klub masing-masing," ujar Issara.
"Mungkin akan muncul kontroversi mengenai perkelahian itu tetapi itu adalah pelajaran bagi kami."
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | SuperBall.id, Thethao247.vn |
Komentar