Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Takut Dirujak Netizen Indonesia, Pelatih Timnas U-22 Thailand: Kami Tidak Boleh Ribut dengan Mereka

By Eko Isdiyanto - Rabu, 17 Mei 2023 | 09:46 WIB
Pelatih Indra Sjafri (kiri) selebrasi setelah Timnas U-22 Indonesia membungkan Thailand dalam final SEA Games 2023 di Kamboja.
BONGDAPLUS.VN
Pelatih Indra Sjafri (kiri) selebrasi setelah Timnas U-22 Indonesia membungkan Thailand dalam final SEA Games 2023 di Kamboja.

SUPERBALL.ID - Pelatih Timnas U-22 Thailand, Issara Sritaro, memperingatkan seluruh jajarannya agar tidak mencari keributan dengan Indonesia, singgung netizen Tanah Air.

Insiden tawuran di masa perpanjangan waktu laga final SEA Games 2023 membuat pelatih Timnas U-22 Thailand Issara Sritaro ketakutan.

Issara Sritaro mewanti-wanti seluruh jajarannya di skuad Timnas U-22 Thailand agar tidak bersinggungan dengan netizen Indonesia akibat insiden itu.

Eks pelatih Buriram United ini sadar benar dengan apa yang dihadapinya, ia tak mau mengambil risiko lebih dalam selain membiarkan timnya kehilangan medali emas.

Di samping memang Thailand harus menelan pil pahit dan merasakan perih usai terbantai dari Timnas U-22 Indonesia di final SEA Games 2023.

Baca Juga: Hasil Final SEA Games 2023 - Bungkam Thailand, Timnas U-22 Indonesia Akhiri Dahaga Medali Emas 32 Tahun

"Ini bisa menjadi emosi yang biasa terjadi di permainan," ucap Issara Sritaro seperti dikutip SuperBall.id dari TheThao247.vn.

"Namun, para pemain harus mengendalikan diri. Saya tidak bisa ikut dalam tawuran, sangat berantakan dan sulit dicegah."

"Setelah pertandingan selesai, kedua tim tak ada masalah."

"Kami tidak boleh bertengkar karena itu akan memengaruhi para penggemar (Indonesia) bereaksi terhadap para pemain," imbuhnya.

Baca Juga: Final SEA Games 2023 Kacau, Timnas U-22 Indonesia Sudah Selebrasi Juara, Ternyata Laga Belum Berakhir, Malah Kebobolan

Anak asuh Issara takluk 2-5 dari Timnas U-22 Indonesia asuhan Indra Sjafri di partai final SEA Games 2023 yang digelar pada Selasa (16/5/2023).

Pertandingan yang harus dilanjutkan hingga masa tambahan waktu itu sempat terhenti akibat tawuran kedua kubu, tak hanya melibatkan pemain tetapi juga staf ofisial kedua tim.

Sebanyak 12 kartu kuning dan tujuh kartu merah dikeluarkan Kassem Matar Al-Hatmi selaku wasit pemimpin pertandingan.

Issara pun dalam kekhawatiran, ia tak menampik adanya efek domino yang bakal diterimanya akibat kontroversi di final SEA Games 2023.

Baca Juga: Hasil Final SEA Games 2023 - Ramadhan Sananta Luar Biasa, Timnas U-22 Indonesia Unggul 2-0 di Babak Pertama

Meski begitu, ia meyakini insiden di final melawan Indonesia merupakan sebuah pelajaran berharga yang didapatkan anak asuhnya.

Ia berharap agar para pemain bisa mendapatkan pelajaran untuk bisa mengontrol emosi dan tidak mengalami kejadian yang sama.

"Saya berharap para pemain saya akan segera pulih sepenuhnya unuk dikembalikan ke klub masing-masing," ujar Issara.

"Mungkin akan muncul kontroversi mengenai perkelahian itu tetapi itu adalah pelajaran bagi kami."

Baca Juga: Thailand Diganjar Bonus 1 Juta Baht, Indonesia dapat Berapa?

"Pemain muda perlu belajar mengendalikan diri untuk menghindari jatuh ke dalam situasi yang sama," imbuhnya.

Kemenangan atas Thailand sekaligus memastikan medali emas SEA Games pertama bagi Indonesia sejak berpuasa selama 32 tahun.

Kali terakhir medali emas diraih pada edisi 1991, juga setelah mengalahkan Thailand di partai final lewat adu penalti.


Editor : Ragil Darmawan
Sumber : SuperBall.id, Thethao247.vn

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X