SUPERBALL.ID - Presiden Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM), Datuk Hamidin Mohd Amin, tidak memasang target muluk untuk Timnas Malaysia di Piala Asia 2023.
Pada ajang tersebut, Timnas Malaysia tergabung di Grup E bersama Korea Selatan, Yordania, dan Bahrain.
Skuad Harimau Malaya menjadi tim dengan peringkat FIFA terendah di antara empat tim di Grup E.
Tim asuhan Kim Pan-gon itu bertengger di posisi 138 dunia, di bawah Korea Selatan (27), Yordania (84), dan Bahrain (85).
Baca Juga: Ada Indonesia, AFC Tunjuk 11 Negara Jadi Tuan Rumah Kualifikasi Piala Asia U-23 2024
Menyadari hal tersebut, Presiden FAM Hamidin Mohd Amin tidak berani memasang target tinggi untuk tim nasionalnya.
Terlebih ini adalah pertama kalinya Malaysia lolos ke Piala Asia lewat jalur kualifikasi dalam 42 tahun terakhir.
Untuk itu, Hamidin hanya menginginkan Malaysia tidak pulang dengan tangan kosong alias tanpa poin dari Qatar.
Kendati demikian, ia mengatakan bahwa akan sangat bagus apabila Malaysia bisa lolos ke babak 16 besar.
“Kalau lihat undiannya, kita akan bertemu Yordania dulu, baru Bahrain dan Korea Selatan."
"Tentu saja, saya dan FAM berharap bisa membawa pulang poin karena sudah lama tidak masuk babak putaran final Piala Asia."
“Namun, kami perlu berhati-hati karena tim yang kami hadapi adalah tim terbaik di Asia."
"Jika kita melihat Korea, mereka bukan yang terbaik di Asia, tetapi mereka berada di level Piala Dunia."
“Saya harap kami dapat mempersiapkan tim ini dengan baik dan Harimau Malaya dapat melakukan yang terbaik terutama melawan Yordania dan Bahrain meskipun kami tahu peringkat mereka lebih tinggi dari kami."
"Harapan saya dan FAM setidaknya membawa pulang poin ke Malaysia, tidak pulang dengan tangan kosong."
"Kalau kami bisa lolos ke babak 16 besar, itu prestasi yang bagus," kata Hamidin, dikutip SuperBall.id dari SinarHarian.com.my.
Demi mencapai target membawa pulang poin, Hamidin telah merencanakan persiapan untuk Kim Pan-gon dan anak-anak asuhnya.
Baca Juga: Menanti Duel Sandy Walsh Vs Kaoru Mitoma Jilid II di Piala Asia 2023
Sejumlah pertandingan uji coba melawan tim-tim kuat mulai dari Juni hingga akhir tahun telah diagendakan oleh FAM.
“Saat ini persiapan paling penting melawan Kepulauan Solomon (14 Juni) dan melawan Yaman pada 20 Juni," kata Hamidin.
"Setelah itu, mungkin pada September kami akan pergi ke China dan negara lain untuk dikonfirmasi nanti."
“Kemudian untuk Pestabola Merdeka kita akan bermain lagi dengan Palestina, India dan Lebanon."
"Selanjutnya kita akan bertanding di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 di bulan November."
"Saya pikir setiap satu atau dua bulan ada pertandingan, itu adalah persiapan yang indah," tambahnya.
Selain itu, Hamidin menyebut pihaknya juga berencana menggelar laga uji coba pada awal Januari tahun depan.
"Untuk diketahui semua orang, FAM dan Kim Pan-gon sedang mencoba untuk menggelar pertandingan di awal Januari," ucap Hamidin.
"Kami sedang berdiskusi dengan Australia, mereka sudah setuju tapi mengundang untuk bermain di Doha."
"Pan-gon menginginkan satu pertandingan di Malaysia sebelum pergi ke Doha untuk satu pertandingan lagi."
"Sejauh ini, kami memiliki tiga opsi, yaitu Arab Saudi, Oman, atau Uni Emirat Arab."
"Persiapan dari Juni hingga Januari bagus tapi tidak hanya Malaysia, negara lain juga memiliki kalender FIFA yang sama," lanjutnya.
Baca Juga: Segrup Timnas Indonesia di Piala Asia 2023, Irak Ingin Hadapi Malaysia dan Thailand di Laga Uji Coba
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | Bharian.com.my, SinarHarian.com.my |
Komentar