SUPERBALL.ID - Ketua Delegasi Olahraga Vietnam, Dang Ha Viet, merangkum pencapaian tim sepanjang gelaran SEA Games 2023.
Vietnam mengamankan peringkat pertama dalam klasemen perolehan medali SEA Games 2023 dengan menyabet 136 emas, 105 perak, dan 114 perunggu.
Dalam olahraga olimpiade, Vietnam juga berhasil mendominasi berkat perolehan 48 medali emas, 40 perak, dan 36 perunggu.
Meski sukses menjadi juara umum di SEA Games 2023, Dang Ha Viet menunjukkan sedikit penyesalannya pada beberapa cabang olahraga.
"Olahraga kuat olimpiade Vietnam seperti dayung, kano, panahan tidak terorganisir," ujar Dang Ha Viet sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Bongda24h.vn.
"Grup pencak silat hanya terdaftar 70 persen sehingga penilaian prestasi olimpiade tidak jelas."
"Hampir 50 persen medali emas yang diraih berasal dari grup olimpiade, menurut saya itu prestasi yang baik dari delegasi olahraga Vietnam."
Baca Juga: Pakar Vietnam Minta Timnasnya Berkaca dari Indonesia untuk Atasi Kelemahan
Renang dan atletik yang merupakan dua cabang olahraga utama juga tidak memenuhi target yang ditetapkan.
Ketua tim mencontohkan penyebabnya berasal dari faktor objektif seperti kondisi cuaca yang kehilangan dua medali emas marathon.
Kemudian masalah doping yang kehilangan banyak pelari, serta saingan memiliki banyak atlet naturalisasi sehingga membuat persaingan lebih sulit.
Lebih lanjut, Dang Ha Viet juga menyayangkan Timnas U-22 Vietnam gagal mempertahankan medali emas di SEA Games.
Menurutnya, ada dua faktor yang membuat Timnas U-22 Vietnam gagal meraih medali emas.
Dang Ha Viet menilai bahwa saat ini adalah masa transisi bagi Timnas U-22 Vietnam sehingga sulit untuk mendapatkan tim terbaik.
Seperti diketahui, dalam ajang SEA Games 2023 kemarin, Timnas U-22 Vietnam dilatih oleh Philippe Troussier.
Troussier menggantikan Park Hang-seo, ahli strategi asal Korea Selatan yang berhasil mempersembahkan medali emas SEA Games pada dua edisi sebelumnya (2019 dan 2021).
Sedangkan faktor kedua yaitu Dang Ha Viet merasa bahwa Timnas U-22 Vietnam kurang beruntung saat berhadapan dengan Timnas U-22 Indonesia di babak semifinal.
Skuad muda Golden Star Warriors sejatinya memiliki peluang lolos ke final.
Namun sayang, Timnas U-22 Indonesia mampu mencetak gol di menit akhir pertandingan meski sempat bermain dengan 10 orang.
"Ada beberapa olahraga yang belum memenuhi target di SEA Games kali ini," ujar Dang Ha Viet.
"Dengan timnas U22, kami berharap bisa mempertahankan medali emas, tapi tim gagal melakukannya."
"Ini adalah masa transisi generasi, jadi kami tidak memiliki kelompok pemain terbaik."
"Tim kurang beruntung di semifinal, membiarkan lawan mencetak gol di menit ke-6 injury time," jelasnya.
Meski gagal mempertahankan medali emas, Timnas U-22 Vietnam mengakhiri kompetisi SEA Games dengan menyabet medali perunggu usai mengalahkan Myanmar.
"Ada yang berhasil dan ada yang disesalkan, namun untuk mencapai hal tersebut, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para atlet dan pelatih atas usahanya dalam latihan dan pertandingan," tutup Dang Ha Viet.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Bongda24h.vn |
Komentar