SUPERBALL.ID - Kesuksesan Timnas U-22 Indonesia meraih medali emas SEA Games usai puasa 32 tahun membuat Kemenpora bakal kelola Liga Tarkam.
Program khusus sudah dirancang Kemenpora untuk sepak bola Indonesia usai catatan sejarah yang berhasil ditorehkan di SEA Games 2023.
Untuk pertama kalinya selama 32 tahun, Indonesia berhasil merengkuh medali emas SEA Games dari cabang olahraga (cabor) sepak bola putra.
Menurut Alvin Surtohadiprojo, Kemenpora akan mengeksekusi Liga Tarkam yang ada di Indonesia sebagai program prioritas khusus.
Meskipun pihaknya juga tidak akan menganaktirikan cabang olahraga lainnya, sikap yang sama akan dilakukan Kemenpora untuk olahraga lain.
Baca Juga: Pep Guardiola Sebut Manchester City Wajib Juara Liga Champions untuk Setara Barcelona di Eranya
Namun, rencana ini cukup menarik diikuti jika melihat eksistensi kompetisi tarkam yang ada di Indonesia.
Tarkam biasaya digelar saat jeda kompetisi, tak hanya menawarkan hadiah dengan nominal menarik, harga sewa pemain pun bisa dikatakan cukup tinggi.
Tidak heran mengapa pesepak bola profesional Tanah Air yang sudah level tim nasional atau Liga 1 mau mengikuti kompetisi tersebut.
Menarik dinantikan bagaimana eksekusi Kemenpora mengelola Liga Tarkam ini, akankah melahirkan bintang sepak bola baru? Atau berakhir dengan carut marut.
Baca Juga: Profil Timnas Palestina, Lawan Uji Coba Timnas Indonesia di FIFA Matchday Juni
"Betul, momen kebangkitan ini akan kita eksekusi lewat Liga Tarkam di daerah-daerah," ucap Staf Khusus Menpora Alvin Suryohadiprojo dalam keterangan resminya Minggu.
"Pak Menpora Dito Ariotedjo memang sudah merencanakan untuk menjadikan ini salah satu program prioritas dari Kemenpora."
"Tidak hanya untuk pengembangan bakat sepak bola saja tetapi untuk cabang olahraga lain juga."
"Ini kita lakukan supaya bakat bisa tumbuh di tingkat akar rumput sebagai bekal sebelum mereka tampil di kompetisi tingkat profesional," imbuhnya.
Baca Juga: Link Live Streaming Piala Dunia U-20 2023, Brasil Jumpa Italia di Hari kedua
Puasa medali emas SEA Games akhirnya dibuka dalam edisi ke-32 di Kamboja, Timnas U-22 Indonesia tampil menakjubkan sepanjang turnamen.
Menyapu bersih setiap laga dengan kemenangan hingga partai final, anak asuh Indra Sjafri hanya kebobolan 5 gol saja.
Meskipun di laga final sempat diwarnai dengan kericuhan, hujan kartu hingga aksi baku pukul tak hanya antarpemain tetapi juga staf pelatih.
Indonesia dihadapkan lawan sulit dalam laga itu, Thailand mampu mengimbangi skuad Garuda Muda yang dipersiapkan untuk Piala Dunia U-20 2023.
Baca Juga: Penakluk Timnas U-20 Indonesia Dituduh Terlibat Skandal di Piala Dunia U-20 2023
Marselino Ferdinan dkk sebenarnya nyaris menutup pertandingan di waktu normal, sayangnya kelengahan di menit-menit akhir laga mengaburkan semua.
Skor imbang 2-2 menutup 90 menit laga penuh, pertandingan pun terpaksa dilanjutkan ke babak tambahan dua kali 15 menit.
Di sinilah Indonesia menggila, terlepas dari tiga kartu merah yang diterima pemain Thailand, anak asuh Indra Sjafri tampil superior lewat tambahan 3 gol dan menjadikan skor 5-2.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Antaranews.com |
Komentar