Tak tanggung-tanggung, Erick memohon JFA untuk mengirimkan salah satu pelatih terbaik mereka demi mengangkat prestasi timnas putri.
"Saya sudah meminta ada pelatih yang didatangkan dari Jepang," ucap Erick, dikutip SuperBall.id dari laman resmi PSSI.
"Untuk bekerjasama dan bisa melatih di Indonesia," sambungnya."
Poin kedua dalam kerjasama ini adalah dilakukannya benchmarking atau tolok ukur dalam hal manajemen timnas.
Erick merasa bahwa JFA harus memberi masukan kepada jajarannya untuk mengembangkan Timnas Indonesia.
Selain itu, ia juga membutuhkan JFA dalam hal penilaian kualitas Liga 1.
Seperti diketahui, J-League atau liga utama Jepang adalah salah satu kompetisi terbaik di Asia.
Oleh sebab itu, tak salah jika mantan Presiden Inter Milan tersebut ingin belajar banyak dari JFA terkait pengembangan liga.
Yang terakhir adalah masalah perwasitan yang selama ini menjadi topik pembicaraan hangat di tengah-tengah penggemar sepak bola nasional.
Editor | : | M Hadi Fathoni |
Sumber | : | PSSI.org |
Komentar