Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

PSSI Harap Laga Timnas Indonesia Vs Argentina Bisa Hasilkan Keuntungan Hingga Rp 260 Miliar

By M Hadi Fathoni - Senin, 29 Mei 2023 | 21:50 WIB
Cak Lontong alias Lies Hartono, Erick Thohir, dan Zainudin Amali saat memberikan keterangan awak media di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (29/5/2023) sore.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Cak Lontong alias Lies Hartono, Erick Thohir, dan Zainudin Amali saat memberikan keterangan awak media di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (29/5/2023) sore.

SUPERBALL.ID - PSSI baru saja mengumumkan harga tiket laga FIFA Matchday Juni 2023 yang mempertemukan Timnas Indonesia dan Argentina.

Induk sepak bola tertinggi di Tanah Air itu melangsungkan konferensi pers pada Senin (29/5/2023) sore WIB.

Dalam kesempatan itu, PSSI menjawab pertanyaan yang sudah muncul di tengah-tengah penggemar sepak bola nasional.

Mereka menjawab pertanyaan berapa harga tiket resmi laga antara Timnas Indonesia dan Argentina.

Seperti diketahui, laga tersebut nantinya akan diselenggarakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada 19 Juni 2023.

Untuk saat ini, SUGBK dapat menampung penonton sebanyak 77.193 orang.

Meski begitu, PSSI memilih untuk memangkas jumlah penonton yang dapat hadir di SUGBK pada pertandingan mendatang.

Organisasi pimpinan Erick Thohir itu memutuskan untuk menjual tiket kepada 60 ribuan orang saja.

Baca Juga: Respons Bos Persib Bandung usai 4 Pemainnya Diborong Timnas Indonesia: Demi Garuda, Kita Pasti Dukung!

Harga tiket pertandingan bersejarah inipun bervariasi.

Yang termurah ada di kategori 3 dan dibandrol seharga Rp 600.000.

Sementara tiket termahal jatuh di area VIP Barat dan Timur yang dibandrol sebesar Rp 4.250.000.

Menurut sejumlah penggemar, harga ini relatif bershabat dengan kantong para penonton.

Sebab para penggemar membandingkan harga termurah dengan skuad yang dibawa oleh Argentina nanti ke Indonesia.

Dengan 600 ribu, para penggemar sudah bisa melihat aksi Angel Di Maria, Emiliano Martinez, dan Lionel Messi secara langsung.

Di lain sisi, PSSI juga berbicara mengenai keuntungan dari laga ini.

Baca Juga: BREAKING NEWS - PSSI Umumkan Tiket Timnas Indonesia Vs Argentina, Masih Ramah di Kantong?

Erick Thohir menegaskan bahwa pihaknya memiliki target penjualan tiket pada pertandingan ini.

Tak tanggung-tanggung, PSSI menargetkan mereka meraup keuntungan senilai Rp 260 miliar dari pertandingan ini.

Menteri BUMN itu menjelaskan bahwa target mereka masih masuk akal.

Sebab jumlah itulah yang bisa mendatangkan Lionel Messi cs ke Tanah Air.

"Ini pertama kali PSSI mengumumkan punya target penjualan sampai 260 miliar rupiah," ucap Erick, dikutip SuperBall.id dari Antara News.

"Karena ini ongkos yang harus dilakukan untuk membawa tim baik training, bayar pelatih dan biaya lain-lain yang berhubungan dengan timnas," jelasnya.

Menurutnya, PSSI memang benar-benar harus mulai berbenah pada saat ini.

Baca Juga: Pujian Setinggi Langit Media Korea untuk Erick Thohir Usai Kasih Kejutan

Sebelum-sebelumnya, PSSI belum pernah mengumumkan target penjualan tiket.

Bagi Erick Thohir, komersialisasi sepak bola harus dilakukan oleh PSSI.

Sebab tak mungkin bagi mereka bisa bertahan hanya dengan dana dari sponsor ataupun pemerintah.

Oleh sebab itu, Erick menegaskan bahwa ke depannya PSSI akan tetap menggunakan sistem seperti ini.

"Jadi gini, kemarin PSSI sudah melakukan kongres dan kami ingin selain dapat dukungan dari pemerintah yang maksimal untuk membangun sepak bola Indonesia baik dari segi infrastruktur atau timnas."

"Tapi PSSI uga harus mulai membiasakan diri melakukan komersialisasi (pertandingan)," jelasnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : M Hadi Fathoni
Sumber : Antaranews.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X