SUPERBALL.ID - Gelandang Inter Milan, Hakan Calhanoglu, menyatakan tekadnya untuk mencetak rekor bersejarah di kampung halamannya.
Laga final Liga Champions 2022-2023 antara Manchester City dan Inter Milan akan terasa spesial bagi Calhanoglu.
Pasalnya, mantan pemain AC Milan dan Bayer Leverkusen itu akan bermain di negaranya sendiri, Turki.
Tepatnya, laga final Liga Champions akan digelar di Stadion Olimpiade, Ataturk, Istanbul, Turki, pada 10 Juni.
Menjelang laga tersebut, Calhanoglu mengaku sangat senang dan tidak sabar untuk bermain di negaranya.
“Saya suka Istanbul, kota terindah bagi saya," kata Calhanoglu, dikutip SuperBall.id dari UEFA.com.
"Saya tidak sabar untuk berada di sana dan saya sangat senang bermain di Turki,” tambahnya.
Rasa antusias Calhanoglu kian bertambah karena ia berpeluang mencetak sejarah yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Pemain berusia 29 tahun itu berpeluang menjadi pemain berdarah Turki pertama yang memenangi trofi Liga Champions.
Namun, Calhanoglu memiliki seorang pesaing langsung untuk mengukir rekor bersejarah tersebut.
Adapun pesaing Calhanoglu tidak lain adalah gelandang Manchester City Ilkay Guendogan, yang juga memiliki darah Turki.
Mengomentari persaingan dengan Guendogan, Calhanoglu mengaku sangat menghormati sosok kapten Manchester City itu.
Akan tetapi, ia juga mengaku siap melakukan yang terbaik untuk mengalahkan pemain asal Jerman tersebut.
“Guendogan adalah kapten Manchester City dan saya sangat menghormatinya," kata Calhanoglu.
"Itu juga tidak akan mudah baginya, bahkan jika dia adalah pemain hebat."
"Saya memiliki rasa hormat, karena dia lebih berpengalaman dari saya, tetapi saya akan melakukan semua yang saya bisa lakukan untuk mengalahkannya."
“Saya ingin menjadi orang Turki pertama yang memenangkan Liga Champions, dan melakukannya di Istanbul, itu akan menjadi mimpi yang menjadi kenyataan,” tambahnya.
Seperti Guendogan, Calhanoglu sejatinya lahir dan besar di Jerman.
Bedanya, Calhanoglu lebih memilih untuk mewakili negara asal orang tuanya yaitu Turki.
Inter Milan lolos ke partai final setelah melewati perjuangan berat, bahkan sejak babak penyisihan grup.
Mereka mampu lolos dari grup neraka yang dihuni oleh dua tim raksasa yaitu Bayern Muenchen dan Barcelona.
Di fase gugur, mereka sukses menyingkirkan dua raksasa Portugal FC Porto dan Benfica, serta memulangkan rival sekota AC Milan.
Kini, skuad besutan Simone Inzaghi itu hanya tinggal selangkah lagi untuk menjadi tim terbaik di Benua Biru.
“Kami sangat dekat sekarang sehingga bermimpi itu wajar," kata Calhanoglu.
"Saya tahu bahwa kami bisa sampai di sini, saya jujur tentang itu,” tambahnya.
Baca Juga: Kiper Real Madrid Ungkap Alasan Dukung Inter Milan Ketimbang Manchester City di Final Liga Champions
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | UEFA.com |
Komentar