Baca Juga: Nguyen Quang Hai Ogah Dicap Pemain Bintang Usai Dinilai Tak Pantas Bela Timnas Vietnam
"Tapi ini kesempatan bagi kami untuk menjajal beberapa wajah baru," imbuhnya.
Lebih lanjut, pelatih asal Korea Selatan ini tak bisa membeberkan secara detail bagaimana perkembangan performa pemain dalam tiga hari latihan.
Modal nekat Kim Pan-gon berbanding lurus dengan kepercayaan penuh yang ia berikan kepada para pemain, meskipin rasa pesimis tetap dirasakannya.
Karena ia takut para pemain gagal menerapkan dan menerjemahkan instruksi permainan yang diusung dalam pertandingan nanti.
Baca Juga: Disambut dengan Hangat, Federasi Palestina Kirim Pujian ke Erick Thohir: Dia Orang yang Baik
"Mengenai para pemain, saya tidak punya komentar karena mereka selalu memberikan segalanya untuk negara," ujar Kim Pan-gon.
"Setelah ini kami menghadapi final Piala Asia di Qatar dan semua lawan kami adalah tim-tim kuat. Maka dari itu kami harus mempersiapkan diri dengan baik dan bermain cerdas."
"Kalau mereka bisa menerjemahkan apa yang direncanakan, saya cukup puas. Kami akan berusaha memberikan yang terbaik."
"Setiap pertandingan kami ingin menang dan kami juga menginginkan penampilan terbaik untuk para fans."
Baca Juga: FIFA Matchday - Momok Timnas Indonesia di Piala AFF 2022 Absen Bela Vietnam karena Alasan Unik
"Bermain di kandang seperti bermain di benteng sendiri, jadi tim mana pun yang datang kami ingin menang," imbuhnya.
Menarik dinantikan bagaimana hasil strategi yang diterapkan Kim Pan-gon dalam laga melawan Kepulauan Solomon.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Bharian.com.my |
Komentar