Namun, wakil Asia Tenggara membiarkan gawang mereka kebobolan saat pertandingan tersisa enam menit di waktu normal.
Kepulauan Solomon mencetak gol lewat tembakan kapten Joses Nawo dari luar kotak penalti yang sempat dibelokkan.
Meski sedikit membaik, masih ada sebagian suporter yang meneriakkan kalimat “pecat pelatih” usai pertandingan.
Menanggapi hal ini, Nishigaya mengakui bahwa ini adalah bukti para penggemar ingin sepak bola Singapura lebih baik.
"Para penggemar ingin memperbaiki sepak bola Singapura dan mereka merasa bahwa saya belum bisa memenuhi standar mereka," kata Nishigaya, dikutip SuperBall.id dari Straits Times.
“Tetapi pada saat ini, saya ingin mengungkapkan bahwa saya selalu melihat ke depan."
“Tidak apa-apa bagi saya untuk menerima tanggung jawab, tetapi saya ingin para pemain fokus dan bergerak maju untuk membantu sepak bola Singapura mencapai tingkat yang lebih tinggi,” tambahnya.
Baca Juga: Kesempatan Pemain Muda Argentina Pamer Kualitas Melawan Tim Lemah Indonesia
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar