Kendati demikian, ia mengaku kekalahan dari Malaysia telah memberi timnya banyak pelajaran berguna.
“Saya sedikit terkejut dan takjub melihat aksi yang ditampilkan para pemain Malaysia hingga kami kebobolan sepuluh kali, selamat untuk mereka."
"Kekalahan besar memberikan pelajaran yang berguna dengan banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan."
"Kami akan melakukan perbaikan selain memainkan lebih banyak pertandingan," kata Kamake, dikutip SuperBall.id dari Hmetro.com.my.
Kamake menilai para pemain sejatinya tampil bagus hingga mampu menahan gempuran Malaysia di babak pertama.
Baca Juga: Rekap Hasil FIFA Matchday 3 Pesaing Timnas Indonesia di Piala Asia 2023
Namun, semangat anak-anak asuhnya mulai kendor memasuki babak kedua dan tidak lagi mengikuti instruksinya.
Meski begitu, ia membantah hadiah penalti untuk Malaysia di akhir babak pertama telah membunuh semangat para pemainnya.
“Saya melihat pada aksi babak kedua, kami mulai kendor dan tidak mengikuti apa yang direncanakan dengan membiarkan pemain Malaysia masuk ke area kami."
“Para pemain berusaha menjaga kecepatan seperti pada aksi di babak pertama, namun perbedaan kualitas itulah yang menunjukkan kemampuan kami tidak mampu mengimbangi serangan lawan.”
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | hmetro.com.my |
Komentar