Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Malaysia Dianggap Sepele, Penakluk Timnas Indonesia Ingin Catatkan Sejarah Baru di Piala Asia 2023

By Ragil Darmawan - Sabtu, 1 Juli 2023 | 18:39 WIB
Peluang Timnas Yordania untuk lolos ke babak sistem gugur Piala Asia 2023 dinilai cukup menjanjikan.
TWITTER.COM/JORDANFA
Peluang Timnas Yordania untuk lolos ke babak sistem gugur Piala Asia 2023 dinilai cukup menjanjikan.

SUPERBALL.ID - Lebih dari setahun yang lalu, Timnas Yordania dengan meyakinkan mengalahkan Kuwait 3-0 untuk memastikan lolos dari Kualifikasi Piala Asia 2023.

Bermain di Stadion Internasional Jaber Al-Ahmad, Kuwait, Yordania menyelesaikan babak kualifikasi dengan poin sempurna (9 poin) dari tiga pertandingan.

Sebelum menumbangkan Kuwait, tim besutan Adnan Hamad berhasil menang atas Nepal (2-0) dan Timnas Indonesia (1-0) di Grup A.

Namun, perubahan jadwal gelaran Piala Asia 2023 membuat Yordania tak bisa melanjutkan tren positif tersebut dalam waktu dekat.

Awalnya Piala Asia 2023 dijadwalkan bergulir di China mulai 16 Juni hingga 16 Juli 2023.

Akan tetapi, Asosiasi Sepak Bola Asia (AFC) mengumumkan bahwa China batal menjadi tuan rumah turnamen karena keadaan yang disebabkan oleh pandemi Covid-19.

AFC lalu memutuskan bahwa Piala Asia 2023 akan diselenggarakan di Qatar pada 12 Januari hingga 10 Februari 2024.

Baca Juga: FAM Belum Beri Target untuk Malaysia di Piala Asia 2023, Kim Pan-gon Punya Misi Pribadi

Berdasarkan hasil drawing atau undian, Yordania tergabung di Grup E bersama Korea Selatan, Malaysia, dan Bahrain.

Malaysia akan menjadi lawan perdana bagi Yordania, laga kedua tim berlangsung pada 15 Januari mendatang di Stadion Ahmad bin Ali, Al Rayyan.

Mereka kemudian akan menghadapi Korea Selatan pada 20 Januari di Stadion Al-Thumama dan Bahrain lima hari kemudian di Stadion Internasional Khalifa.

Setelah mengetahui calon lawannya di Piala Asia 2023, Yordania melihat peluangnya untuk lolos ke babak sistem gugur dinilai cukup menjanjikan.

"Peluang Yordania untuk maju ke babak knock-out dari kompetisi 24 tim terlihat menjanjikan," bunyi tulisan dalam artikel Arabnews.com.

"Terutama karena format turnamen yang menetapkan bahwa dua tim teratas di setiap grup bersama dengan empat tim peringkat tiga terbaik berhak melaju ke babak 16 besar."

Yordania belum pernah menghadapi Bahrain atau Malaysia di Piala Asia dalam empat partisipasi mereka sebelumnya.

Namun, mereka pernah menghadapi Korea Selatan dalam fase grup di China pada 2004.

Skuad Yordania, saat itu di bawah pelatih legendaris Mesir Mahmoud El-Gohary, bermain imbang 0-0 melawan Korea Selatan, yang menempati posisi puncak Grup B dengan 7 poin.

Sedangkan Yordania finis sebagai runner-up grup (5 poin) setelah mengalahkan Kuwait 2-0 dan bermain imbang 0-0 dengan UEA.

Tapi perjalanan Yordania harus berakhir di babak perempat final saat mereka tersingkir melalui adu penalti oleh Jepang yang akhirnya menjadi juara.

Dengan modal pernah menahan imbang Korea Selatan, Yordania seakan menganggap lemah dua tim lainnya (Malaysia dan Bahrain).

Apabila melihat ranking FIFA saat ini, Yordania (82) memang lebih baik daripada Bahrain (86) dan Malaysia (137).

Yordania pun bertekad untuk mencatatkan sejarah baru dengan mencapai babak semifinal di Piala Asia 2023.

"Untuk saat ini, Piala Asia 2023 yang akan dimainkan pada 2024, target yang ada di benak warga Yordania adalah maju melampaui perempat final untuk pertama kalinya," tulis dalam artikel Arabnews.com.

Sebagai informasi, dalam empat keikutsertaan sebelumnya, pencapaian terbaik Yordania yaitu dua kali lolos ke perempat final (2004 dan 2011).

Sedangkan partisipasi terburuk Yordania dalam kompetisi tersebut adalah pada edisi 2015 di Australia.

Di bawah kepemimpinan mantan gelandang Inggris Ray Wilkins, mereka tersingkir di babak penyisihan grup setelah kalah 0-1 dari Irak, menang 5-1 atas Palestina dan tumbang 0-2 dari Jepang.


Editor : Ragil Darmawan
Sumber : arabnews.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X