"VFF telah menyisihkan anggaran khusus untuk digunakan ketika FIFA meningkatkan jumlah tim yang berpartisipasi di Piala Dunia dari 32 menjadi 48."
"Terus terang saya memiliki semua fasilitas untuk menyelesaikan pekerjaan saya dan mereka percaya pada saya."
"Mereka (VFF) memberikan kepada tim nasional semua permintaan saya."
"Saya benar-benar menikmati momen saya di sini dan saya merasa seperti ketika saya berada di Jepang," ucap Troussier.
Pada 2002 silam, Troussier sukses membawa Jepang mencapai babak 16 besar Piala Dunia di rumah sendiri.
Itu adalah kali pertama dalam sejarah Jepang lolos ke babak 16 besar sebelum terulang pada 2010, 2018, dan 2022.
Empat tahun sebelumnya, Troussier hanya mentok di babak penyisihan grup saat memimpin Afrika Selatan.
Baca Juga: Di Depan Media Inggris, Troussier: Ayo Warga Vietnam, Ngimpi Bareng Main di Piala Dunia 2026
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | Reuters.com |
Komentar