SUPERBALL.ID - Klub raksasa Spanyol, Barcelona, masih memiliki utang gaji kepada mantan pemainnya Lionel Messi meski sudah berpisah selama dua tahun.
Seperti diketahui, Messi meninggalkan Barcelona dengan diiringi isak tangis dalam jumpa pers perpisahannya pada 2021 lalu.
Messi terpaksa pergi setelah tim Catalan gagal menawarinya kontrak baru akibat pembatasan Financial Fair Play (FFP).
Kontrak terakhir Messi di Barcelona diyakini sebagai kontrak olahraga dengan bayaran tertinggi sepanjang masa.
Baca Juga: Inter Miami Benar-benar Ingin Jadi Barcelona Cabang AS, 2 Sahabat Karib Messi Coba Didatangkan
Dalam rincian kontrak yang sempat bocor, Messi dilaporkan menerima maksimal 555 juta euro selama empat musim.
Pada Agustus 2021 setelah sang pemain hijrah ke PSG, SPORT melaporkan bahwa Barca masih berutang 52 juta euro kepada Messi.
Kini, lebih dari dua tahun sejak saat itu, Barcelona ternyata masih memiliki utang kepada pemenang Ballon d'Or tujuh kali tersebut.
Hal ini diungkapkan oleh Presiden Barcelona Joan Laporta dalam sebuah wawancara dengan La Vanguardia.
Ia menjelaskan bahwa yang terutang adalah upah yang ditangguhkan yang disetujui dengan dewan pendahulunya, Josep Bartomeu.
Laporta mengatakan bahwa kesepakatan itu menghasilkan pembayaran tertunda yang berakhir pada 2025.
"Yang berutang kepadanya adalah penangguhan massa gaji yang telah disepakati dengan dewan sebelumnya dan yang menghasilkan pembayaran tertunda yang berakhir pada tahun 2025."
"Dia dibayar secara religius," kata Laporta kepada La Vanguardia, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Forbes.
Ditanya apakah itu masuk dalam tagihan gaji, Laporta menjawab, "Ini sesuai dengan tagihan upah, tetapi dapat ditafsirkan."
"Sekarang, dengan peningkatan hubungan dengan LaLiga, ganti rugi dari bagian tersebut tidak akan berdampak pada FFP, dan ini adalah kabar baik."
Sekitar sebulan yang lalu, Messi memutuskan untuk bergabung dengan Inter Miami dan menolak Barca dan Al-Hilal dari Arab Saudi.
Dalam wawancara dengan SPORT dan Mundo Deportivo, Messi menekankan bahwa ia tidak ingin ada hubungannya dengan pemotongan gaji pemain Barca atau pergi untuk memfasilitasi kepulangannya.
Menanggapi komentar Messi, Laporta menegaskan bahwa satu hal tidak ada hubungannya dengan yang lain.
"Kami telah sepakat dengan La Liga bahwa untuk Messi kami akan mendedikasikan sebagian dari sumber daya yang kami miliki."
"Itu telah dipertimbangkan dalam rencana kelangsungan hidup. Kami memberi tahu (ayah dan agen Messi) Jorge Messi."
"Dia memberi tahu saya bahwa Leo mengalami tahun yang sangat sulit di Paris dan dia menginginkan lebih sedikit tekanan."
"Dengan opsi kami (kembali ke Barca), dia akan terus mendapat tekanan dan saya mengerti keputusannya," kata Laporta.
Meski begitu, Laporta mengaku tetap menghargai apapun keputusan Messi tanpa ada perasaan sakit hati.
Ia juga berharap Messi baik-baik saja di Miami dan mengungkapkan klub sudah mulai bekerja mempersiapkan penghormatan untuk pemain jebolan La Masia itu.
Sejak melakoni debutnya di tim utama pada 2004, Messi mencatat 778 penampilan dan mencetak 672 gol bersama Barca.
Baca Juga: Pemain Inter Miami Bisa Terkejut Saat Pertama Kali Bertemu Messi di Ruang Ganti, Ini Alasannya
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | Forbes.com |