Hal itu tentu akan menyebabkan pelanggaran peraturan FIFA (FIFA).
"Ini dianggap sebagai tindakan campur tangan lembaga pemerintah dalam pekerjaan Federasi Sepak Bola," kata surat kabar Matichon (Thailand).
Indonesia merupakan salah satu negara yang pernah dijatuhi sanksi berat oleh FIFA gara-gara kasus serupa.
Saat itu, pemerintah Indonesia meminta pembubaran Federasi Sepak Bola Tanah Air (PSSI), serta penangguhan kejuaraan domestik karena skandal.
Ada tiga poin dari FIFA terkait sanksi itu, yakni, pertama, FIFA mencabut keanggotaan PSSI sebagai federasi sepak bola Indonesia.
Kemudian, FIFA melarang Timnas Indonesia mulai dari senior hingga kelompok umur, termasuk klub Tanah Air, mengikuti kompetisi internasional di bawah naungan FIFA dan AFC.
Terakhir, semua anggota dan ofisial PSSI dilarang mengikuti program pengembangan, kursus, atau latihan dari FIFA dan AFC.
Seakan berkaca pada kejadian tersebut, Dewan Direksi FAT akhirnya mengadakan rapat darurat.
Hasil dari rapat darurat tersebut, Dewan Direksi memutuskan Somyot Poompanmoung akan tetap menjadi Presiden FAT hingga akhir masa jabatannya pada Februari 2024.
"Pengunduran diri Presiden Somyot Poompunmuang akan menyebabkan kerusakan besar pada sepak bola Thailand,"
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | thanhnien.vn, giaoducthoidai.vn |
Komentar