SUPERBALL.ID - Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) telah memperkenalkan aturan baru soal penyesuaian masa injury time atau tambahan waktu untuk pertandingan.
Pejabat FIFA baru-baru ini mengadakan pertemuan dan mencapai kesepakatan bahwa situasi perayaan gol dalam pertandingan harus ditinjau dan ditangani secara efektif.
Peraturan baru ini akan segera diterapkan dan diharapkan akan menjadi paling efektif segera setelah diberlakukan.
Secara khusus, perayaan gol semua pemain sekarang akan diperhitungkan dalam perpanjangan waktu periode tersebut.
Hal itu guna memastikan bahwa waktu pertandingan berjalan selengkap mungkin dan tidak banyak yang terbuang.
Keputusan ini diambil karena semakin banyak pemain yang dengan sengaja memperlama perayaan gol untuk menunda dan memakan waktu permainan.
Perayaan gol yang lama mereka lakukan demi mendapatkan keuntungan bagi timnya.
Dengan demikian, para petinggi FIFA serempak mengatakan bahwa selebrasi yang berlebihan berdampak negatif pada pertandingan.
Terutama memengaruhi psikologi pemain maupun penonton yang datang ke lapangan atau menonton siaran langsung di televisi.
Baca Juga: Intip Berapa Besar Gaji Wasit yang Pimpin Pertandingan Liga Champions?
Media Spanyol Marca.com juga membagikan pandangannya: "Dengan kata lain, tidak diperbolehkan berpesta di lapangan selama pertandingan yang berlangsung 1 menit, 2 menit atau bahkan lebih."
"Dunia sepak bola membutuhkan lebih sedikit waktu tunggu dan FIFA telah membuat keputusan yang tepat mengenai hal ini."
Sementara itu, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Football Italia, kompetisi teratas sepak bola Italia (Serie A) kabarnya siap memerangi pemborosan waktu dengan aturan baru tersebut.
"Serie A siap memerangi pemborosan waktu dengan aturan baru," tulis judul dalam artikel yang dimuat Football Italia.
Liga Italia berusaha untuk menggunakan perpanjangan waktu dengan lebih akurat musim depan.
Mereka akan memperhitungkan semuanya mulai dari perayaan gol hingga pergantian pemain.
Akhir tahun lalu, masa tambahan waktu dalam pertandingan sepak bola juga menjadi sorotan saat gelaran Piala Dunia 2022.
Di mana saat itu ofisial terlihat memberikan waktu tambahan hingga 10 menit bahkan lebih, selama pertandingan.
Awalnya hal itu memecah belah sejumlah pihak, tetapi mulai semakin populer seiring berkembangnya kompetisi.
Dalam beberapa bulan sejak itu, banyak penggemar yang mulai mengharapkan mentalitas serupa di liga-liga top seluruh Eropa.
Laporan La Gazzetta dello Sport melalui TMW merinci bagaimana UEFA dan FIGC sekarang akan berupaya meningkatkan jumlah waktu bermain efektif dalam pertandingan, dengan lebih memperhatikan berbagai aspek.
Hal-hal yang akan berkontribusi pada perpanjangan waktu meliputi perayaan gol, tendangan gawang, pergantian pemain, dan persiapan bola mati.
Sejak musim 2018/2019, Liga Italia memiliki rata-rata waktu bermain efektif 61,35 menit per pertandingan.
Itu merupakan angka tertinggi dari lima liga teratas di Eropa.
Sebagai perbandingan, Liga Inggris hanya memiliki rata-rata 60,59 menit per pertandingan dalam rentang waktu yang sama.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Football-italia.net, danviet.vn |
Komentar