SUPERBALL.ID - Pelatih Timnas Vietnam, Philippe Troussier, menjelaskan strateginya untuk menghadapi turnamen yang akan datang.
Kemarin, Selasa (11/7/2023), Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) membuat keputusan terkait timnas U-23 yang bakal melewati sejumlah agenda padat.
Ada tiga agenda yang sedang menanti timnas U-23, yakni Piala AFF U-23 2023, Kualifikasi Piala Asia U-23 2024, dan Asian Games 2022.
Oleh sebab itu, VFF akhirnya mengutus dua tim dan dua pelatih untuk mengarungi turnamen di atas.
Timnas U-23 Vietnam akan fokus pada ajang Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 di bawah asuhan pelatih Philippe Troussier.
Sedangkan untuk ajang Piala AFF U-23 2023 dan Asian Games 2022, Vietnam akan menurunkan tim U-20 di bawah komando Hoang Anh Tuan.
Baca Juga: Tiru Indonesia, Siasat Vietnam Hadapi Agenda Padat Timnas U-23
Adapun alasan VFF menunjuk Troussier memegang Timnas U-23 Vietnam yaitu sekaligus sebagai persiapan untuk timnas senior jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Nantinya, para pemain terbaik di skuad U-23 itu akan dipilih untuk menambah komposisi timnas senior Vietnam menuju Kualifikasi Piala Dunia 2026, November mendatang
Berbagi dengan laman utama Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), Troussier mengungkapkan tentang rencana persiapan Vietnam untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Juru taktik berusia 68 tahun tersebut ingin menerapkan strategi ala Jepang dengan memanggil 80 pemain ke dalam skuad Vietnam untuk diseleksi.
Sebagai informasi, sebelum menangani Timnas Vietnam, Troussier pernah menjabat sebagai pelatih Timnas U-20, U-23 dan senior Jepang.
"Kami menyadari bahwa kami memiliki harapan untuk lolos ke kualifikasi, tetapi kami tidak harus melakukannya," ujar Troussier sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Thethao247.vn.
"Lakukan persiapan langkah demi langkah untuk tujuan ini."
"Vietnam memainkan Kualifikasi Piala Dunia pada bulan November dan kemudian kualifikasi Olimpiade."
"Itu sebabnya saya akan memanggil sekitar 60, 70 atau 80 pemain pada saat yang sama seperti ketika saya bekerja untuk tim nasional Jepang."
"Saya akan mempertahankan pelatihan kelompok pemain ini sesuai dengan metode yang saya ikuti."
Namun, untuk bisa memaksimalkan strategi tersebut, Troussier menilai bahwa Vietnam harus melakukan setidaknya tiga terobosan.
Juru taktik asal Prancis tersebut merasa bahwa Skuad Golden Star Warriors perlu meningkatkan taktik, keterampilan, dan fisik.
"Masalahnya saat ini Vietnam harus memiliki terobosan," lanjut Troussier.
"Kami saat ini nomor 1 di Asia Tenggara, yang dapat dianggap berbagi posisi ini dengan Thailand."
"Tapi sebelum kita sampai ke Piala Dunia, kita perlu satu langkah lagi di Asia."
"Mempertimbangkan Kualifikasi Piala Dunia terakhir, dalam 10 pertandingan, Vietnam kalah 8 kali."
"Vietnam perlu meningkatkan taktik, keterampilan, dan fisik untuk mendapatkan hasil yang lebih baik," jelasnya.
Baru-baru ini, laman AFC telah memberikan informasi terperinci tentang grup unggulan kualifikasi putaran pertama dan kedua Piala Dunia 2026 di Asia.
Sesuai dengan perhitungan sebelumnya, Vietnam berada di grup unggulan ke-2 dengan posisi ke-95 dunia atau ke-15 di Asia.
Dengan demikian, para pemain Vietnam asuhan Troussier tidak harus bermain di putaran pertama.
Sementara itu, Timnas Indonesia yang berada di posisi ke-150 dalam ranking FIFA atau ke-28 di Asia harus memulai Kualifikasi Piala Dunia 2026 dari putaran pertama.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Thethao247.vn |
Komentar