SUPERBALL.ID - Pelatih kenamaan Indonesia, Indra Sjafri, mengaku setuju dengan pendapat medali emas SEA Games bukan level Indonesia.
Malam tadi, penghargaan pada insan olahraga di Indonesia resmi digelar untuk yang pertama kalinya.
Ajang penghargaan insan olahraga pertama tersebut bertajuk Santini Jebreeetmedia Award 2023.
Acara tersebut berlangsung di sebuah gedung kawasan Kuningan, Jakarta, Rabu (19/7/2023) malam WIB.
Dalam malam penghargaan ini, Indra Sjafri selaku mantan pelatih kepala Timnas U-22 Indonesia berhasil memenangi sebuah nominasi.
Pelatih asal Sumatera Barat tersebut dinobatkan menjadi pelatih terfavorit pada tahun 2023 ini.
Ia berhasil mengungguli beberapa nama pelatih dari berbagai ajang seperti Bima Sakti (sepak bola), Herry Iman Pierngadi (bulu tangkis), Dirdja Wihardja (angkat besi), dan Eni Nuraeni (Atletik).
Keberhasilan eks pelatih Bali United ini dianggap sangat wajar.
Baca Juga: Indra Sjafri: Kalau Tak Mau Banyak Pemain Asing di Liga 1, Pemain Lokal Wajib Tingkatkan Kualitas
Pasalnya, ia berhasil mempersembahkan prestasi yang sangat luar biasa bagi dunia sepak bola nasional.
Ia berhasil membawa Timnas U-22 Indonesia memenangi medali emas SEA Games 2023 usai berpuasa selama 32 tahun.
Semenjak berhasil mendulang prestasi itu, nama Indra Sjafri langsung meroket kembali.
Bahkan, dirinya kini tak lagi menjadi Direktur Teknik PSSI.
Ia diberi mandat oleh PSSI untuk kembali menangani Timnas Indonesia kelompok umur.
Indra akan menjadi pelatih untuk Timnas U-20 Indonesia dan Timnas U-24 Indonesia di ajang Asian Games 2023.
Saat naik ke atas panggung, ia juga bercerita soal pengalamannya di SEA Games 2023 lalu.
Namun, ada satu hal lain yang membuat dirinya senang pada malam tadi.
Indra mengaku senang bahwa dirinya bisa bertemu langsung dengan salah satu pengamat sepak bola lokal tersohor saat ini, yakni Justinus Lhaksana.
Seperti diketahui, pria 55 tahun itu saat ini memang lebih dikenal sebagai pengamat sepak bola.
Padahal, dahulu ia lebih dikenal sebagai pelatih futsal Timnas Indonesia.
Jabatan itulah yang membuat dirinya kini lebih sering disapa sebagai Coach Justin.
Saat SEA Games 2023 lalu berlangsung, Coach Justin banyak mengutarakan pendapatnya melalui kanal YouTubenya.
Banyak saran-saran yang diberikan oleh Justin kepada Indra Sjafri.
Baca Juga: Indra Sjafri Menatap Piala Dunia U-20 2025 Usai Dikontrak PSSI 4 Tahun
Nyatanya, saran tersebut benar-benar sampai ke telinga pelatih 60 tahun itu.
Hal itu sudah dikonfirmasi langsung oleh Indra Sjafri.
Indra Sjafri mengatakan bahwa Kurniawan Dwi Yulianto lah orang yang berperan besar mengenalkan dirinya dengan Justin.
Di lain sisi, Indra juga mengakui bahwa beberapa perkataan yang disampaikan oleh Justin dalam kanal YouTube-nya banyak benarnya.
"Malam ini juga istimewa, saya (bisa) bertemu dengan Coach Justin," ucap Indra, dikutip SuperBall.id dari laman TikTok Jebreeetmedia.
"Saat lawan Vietnam (di SEA Games 2023), saya dikirimkan oleh Kurniawan link podcast beliau."
"Awalnya saya tidak tertarik gitu, tapi tetap saya ikuti."
Baca Juga: Timnas U-23 Indonesia Jadi Milik Shin Tae-yong Lagi, Bagaimana Nasib Indra Sjafri?
"Apa yang disampaikan oleh Justin banyak benarnya," lanjut Indra.
Pada kesempatan lalu, Coach Justin mengatakan bahwa medali emas SEA Games bukan level Timnas Indonesia.
Pasalnya, masih banyak ajang bergengsi lainnya yang lebih tersohor dibanding SEA Games.
Menanggapi hal tersebut, Indra Sjafri mengaku setuju dengan pendapat Justin.
Indra pun mengakui bahwa medali emas tersebut memang bukan level timnas.
"Bahwasannya medali emas SEA Games bukan level Timnas Indonesia."
"Saya setuju coach, sangat setuju," tutupnya.
View this post on Instagram
Editor | : | M Hadi Fathoni |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar