Sementara Alireza Jahanbakhsh direkrut Brighton & Hove Albion pada musim 2017/2018 dengan mahar 19 juta euro atau sekitar Rp 316 miliar.
AC Milan tidak sembarangan dalam merekrut pemain, latar belakang Tijjani dinilai mampu sebagai pengganti Sandro Tonali yang hengkang ke Newcastle United.
Selain banderol mahal, Tijjani juga dikontrak selama lima tahun oleh AC Milan hingga 2028 mendatang, sangat disayangkan pemain ini gagal dinaturalisasi.
Andai Tijjani berhasil dinaturalisasi, Timnas Indonesia bakal memiliki salah satu pemain dengan penjualan termahal sepanjang masa AZ Alkmaar.
Baca Juga: Tim Terlemah di Pot 1 Waspadai Rival Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Masa depan Tijjani di Timnas Belanda sebenarnya sudah lama diprediksi, mengingat sosoknya sudah menjadi andalan di timnas Belanda kelompok umur.
Karier pemain kelahiran 29 Juli 1998 berdarah Maluku ini juga terbilang mentereng, berawal di PEC Youth pada 2011, kemudian FC Twente U-17 pada 2014.
Selanjutnya ia bermain untuk CSV 28 di tahun berikutnya dan hijrah ke PEC Zwolle sebelum gabung AZ Alkmaar pada 2017.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar