SUPERBALL.ID - Setelah Manchester United memperpanjang kontrak sponsornya dengan produsen peralatan olahraga Adidas selama 10 tahun lagi, Keluarga Glazer menghentikan rencana penjualan klub tersebut.
Beberapa hari lalu, Man United mengumumkan bahwa mereka baru saja memperpanjang kontrak sponsorship dengan produsen perlengkapan olahraga Adidas selama 10 tahun lagi (dari 2025-2035).
Kontrak ini membantu Setan Merah mendapatkan total 900 juta pound.
Menurut laporan Mirror, setelah Man United memperpanjang kontrak dengan Adidas, Keluarga Glazer memutuskan untuk menangguhkan penjualan klub tersebut.
Alasan mengapa keluarga miliarder AS itu memutuskan melakukannya adalah karena mereka menunggu apakah nilai hak siar televisi Liga Inggris akan meningkat di masa depan.
Kontrak hak siar televisi yang ditandatangani Panitia Penyelenggara Liga Inggris dengan 4 penyiar Sky Sports, BT Sport, Amazon, dan BBC masih berlaku hingga akhir musim 2024/2025.
Baca Juga: Liga Inggris - David Beckham Angkat Bicara soal Kepemilikan Keluarga Glazer di Man United
Menurut para ahli, hampir pasti harga hak citra dalam kontrak baru akan lebih tinggi dari angka saat ini sebesar 5,1 miliar pound per musim.
Jika itu menjadi kenyataan, maka pendapatan hak siar TV Man United akan meningkat signifikan.
Musim lalu, Man United memperoleh 165,5 juta pound dari hak siar televisi di Liga Inggris, tertinggi ketiga di liga.
Di atas mereka adalah Man City (170 juta pound) dan Arsenal (167,8 juta pound).
Pastinya, keputusan Keluarga Glazer ini akan membuat geram dua miliarder yakni Sir Jim Ratcliffe selaku pendiri dan CEO grup kimia Ineos (berbasis di London, Inggris) dan Ketua bank terbesar di Qatar (QIB) Sheikh Jassim Bin Hamad Al Thani.
Sejak Keluarga Glzer berniat menjual Man United pada November 2022, Jim Ratcliffe dan Sheikh Jassim telah menghabiskan banyak upaya negosiasi untuk membeli tim yang bermarkas di Old Trafford tersebut.
Sheikh Jassim siap membeli seluruh saham Man United seharga 5,5 miliar pound.
Pada saat yang sama, miliarder Qatar itu juga bersedia membayar seluruh utang klub.
Bahkan mereka bersedia menghabiskan tambahan 2 miliar pound untuk membangun Stadion Old Trafford baru dan merenovasi pusat pelatihan Carrington.
Sementara itu, Jim Ratcliffe hanya menginginkan kepemilikan 60 persen di Man United dan membuat Keluarga Glazer tetap bertahan di klub.
Meski mendapat tawaran potensial dari Sir Jim Ratcliffe dan Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani, Glazers masih belum yakin untuk berpisah dengan klub.
Itu menjadi sebuah pukulan bagi banyak penggemar Man United yang mengharapkan perubahan kepemilikan setelah satu dekade tanpa gelar Liga Inggris dan 15 tahun tanpa kemenangan Liga Champions.
Sementara proses pengambilalihan berjalan lambat dan membuat frustrasi semua pihak yang terlibat, baik Ratcliffe maupun Sheikh Jassim tetap tertarik untuk membeli Man United.
Direktur olahraga INEOS, Sir Dave Brailsford, menyatakan antusiasme perusahaan terhadap kesepakatan tersebut.
"Jelas kami telah terlibat dan itu adalah sesuatu yang sangat ingin kami lakukan," ujarnya sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Daily Star.
"Ini bukan sesuatu yang dapat kami diskusikan secara detail, kami harus menandatangani NDA (perjanjian non-disclosure) dan yang lainnya."
"Tapi ini adalah proses yang berkelanjutan dan kami sangat ingin melakukannya."
"Menjadi penjaga salah satu tim olahraga terbesar, merek, di dunia dan berusaha untuk benar-benar mendukung tim dan kembali ke kesuksesan yang pantas mereka dapatkan."
"Dan juga basis penggemar. Saya sudah lama bekerja di Manchester, kami melihat tim ini menjadi fenomena global, Tim Sky juga melakukan hal yang sama."
"Saya mengenal Manchester dengan sangat baik sehingga Anda bisa merasakan seperti apa klub ini dan apa yang diinginkan penggemar."
"Jika kami adalah bagian dari proses, kami berharap dapat melakukannya."
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Dailystar.co.uk, danviet.vn |
Komentar