Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Produk Lokal Malaysia Tergerus, Kim Pan-gon Masih Inginkan Pemain Naturalisasi

By Eko Isdiyanto - Kamis, 10 Agustus 2023 | 14:09 WIB
Pelatih Timnas Malaysia, Kim Pan-gon (kiri), bersama anak asuhnya Faisal Halim.
BHARIAN.COM.MY
Pelatih Timnas Malaysia, Kim Pan-gon (kiri), bersama anak asuhnya Faisal Halim.

SUPERBALL.ID - Pelatih Timnas Malaysia, Kim Pan-gon, mengindikasikan masih butuh pemain naturalisasi baru meski sudah punya lebih dari setengah lusin.

Sambutan positif Kim Pan-gon soal wacana penambahan pemain naturalisasi baru Timnas Malaysia lewat agenda kontestan Liga Super Malaysia.

Dilansir SuperBall.id dari Harian Metro, klub-klub Liga Super Malaysia disebut akan menaturalisasi sejumlah pemain asing dalam waktu dekat.

Rencana itu akan dimanfaatkan Kim Pan-gon untuk menambah kekuatan Skuad Harimau Malaya, tentu dengan persyaratan yang harus dipenuhi.

Pelatih asal Korea Selatan itu akan memberi kesempatan menit bermain untuk para pemain naturalisasi baru dengan catatan khusus.

Yakni mampu memberikan kontribusi dari aspek teknis serta memiliki pola permainan fisik yang baik lewat pengelolaan masing-masing klub.

"Skuad Harimau Malaya tidak menutup pintu bagi pemain impor yang akan dinaturalisasi oleh klub Liga Malaysia (M League) dalam waktu dekat," tulis Harian Metro.

"Menurut manajer timnas, Kim Pan-gon, pihaknya terbuka jika ada pemain naturalisasi yang bisa membantu Skuad Harimau Malaya."

"Dikatakannya, jika pilar yang dimaksud mampu memberikan kontribusi dari aspek teknis dan memiliki pola permainan fisik yang baik."

"Maka pemain yang dimaksud bisa diberi kesempatan."

Baca Juga: Elavarasan Dipaksa Gigit Jari, Kim Pan-gon Bikin Keputusan yang Rugikan Timnas U-23 Malaysia

"Namun sebelum dipanggil ke pusat pelatihan, pilar tersebut harus mendapatkan paspor negara ini dan dikelola oleh klub masing-masing," imbuh mereka.

Meski begitu, Kim Pan-gon belum bisa memastikan kapan para pemain naturalisasi anyar Timnas Malaysia mendapatkan paspor.

Namun ia menyambut positif rencana itu, tentu dengan harapan mampu memberi dampak terhadap kekuatan Timnas Malaysia.

Apalagi Kim Pan-gon saat ini tengah dihadapkan dengan dua agenda penting, Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Piala Asia 2023 di Qatar.

"Kami belum tahu kapan calon (pemain baru naturalisasi) bisa mendapatkan paspor," ucap Kim Pan-gon.

"Tentu itu (tambahan kehadiran naturalisasi) bagus untuk kami dari segi kekuatan fisik dan kekuatan menyerang."

"Jadi kita tunggu saja kapan kita bisa mendapatkan paspor," imbuhnya.

Saat ini, Timnas Malaysia sebenarnya sudah bisa memanggil tujuh pemain naturalisasi yang tengah berkompetisi di liga domestik.

Baca Juga: Legenda Malaysia Merasa Target Tembus 15 Besar Asia Tak Sulit bagi Harimau Malaya

Di antaranya Mohamadou Sumareh, Liridon Krasniqi, Guilherme de Paula, Sergio Aguero, Lee Tuck, Paulo Josue dan Endrick dos Santos.

Namun, dari tujuh pemain tersebut, hanya Tuck, Josue dan Endrick yang dipanggil Pan-gon di pusat latihan.

Dan dua pertandingan persahabatan internasional bulan lalu di Kuala Terengganu.

Sedangkan sisanya terlihat absen karena minimnya menit bermain atau tidak mencapai level yang diinginkan saat bersama tim masing-masing di kompetisi liga lokal.

Salah satu pemain asing yang kabarnya bakal segera dinaturalisasi adalah penyerang asal Kolombia yang bermain untuk Kuala Lumpur City FC, Romel Morales.

Pengajuan proses naturalisasi sudah diajukan KL City FC dan kini masih menunggu status permohonan untuk mendapatkan jersey Skuad Harimau Malaya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ragil Darmawan
Sumber : harianmetro.com.my

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X