Meskipun mungkin tidak memiliki konsentrasi bintang terkenal, MLS menunjukkan distribusi bakat yang lebih merata.
Hal ini dapat berkontribusi pada pengembangan jangka panjang yang lebih berkelanjutan.
Penilaian individu pemain juga melukiskan gambaran yang menarik.
Analisis memperhitungkan berbagai faktor seperti posisi, usia, potensi, dan durasi kontrak untuk setiap pemain, untuk memperkirakan nilai dalam negosiasi potensial.
Di sinilah profil kedua liga kembali berbeda.
MLS mungkin tidak menampilkan bintang-bintang di masa lalu, tetapi tampaknya berinvestasi di basis pemain yang secara kolektif mewakili nilai yang signifikan.
Bentang alamnya kompleks dan melampaui angka belaka. Ini melibatkan strategi, investasi, dan visi jangka panjang.
Sementara Liga Arab Saudi telah memilih untuk menarik bintang-bintang Eropa yang bersinar secara instan, MLS tampaknya membangun fondasi yang kokoh dari kumpulan bakat yang lebih beragam.
Keduanya memiliki kelebihan, tetapi ujian sebenarnya dari keberhasilan setiap pendekatan hanya akan menjadi bukti seiring waktu.
Pertarungan untuk menonjol di panggung sepak bola dunia sedang dipertaruhkan.
Messi serta Cristiano Ronaldo hanyalah puncak gunung es dalam pertarungan yang baru muncul ini.
Baca Juga: Messi dan Ronaldo Lagi-lagi Pamer Daya Magis, Kian Dekat dengan Trofi Pertama di Luar Eropa
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Fansided.com |
Komentar