Namun, perlu diingat bahwa MLS memiliki 29 tim dan 866 pemain, sedangkan Liga Arab Saudi hanya memiliki 18 klub dan 500 atlet.
Pembeda paling mencolok antara kedua liga ini terletak pada bagaimana klub didistribusikan secara finansial di dalam liga.
Di Amerika Serikat, MLS menunjukkan kontrol keuangan yang lebih seimbang di antara tim-timnya.
Selisih antara skuad paling berharga, Inter Miami, dan yang lebih sederhana, CF Montreal, kurang dari tiga kali lipat.
Sebaliknya, di Arab Saudi, perbedaan sangat mencolok dengan Al-Hilal bernilai 32 kali lebih besar daripada Al-Riyadh.
Disparitas nilai klub individu di Liga Arab Saudi adalah hasil dari strategi yang melibatkan investasi negara untuk menarik bintang internasional.
Nama-nama yang pernah bersinar di kompetisi Eropa kini mengenakan seragam klub Arab Saudi.
Namun, investasi yang sangat terkonsentrasi ini menghasilkan perbedaan yang jelas di antara tim.
Baca Juga: David Beckham Pecat Kiper Inter Miami yang Bikin Kritik Pedas soal Kedatangan Lionel Messi
Di sisi lain, MLS tampaknya menghargai basis pemain yang lebih kuat dan seimbang.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Fansided.com |
Komentar