SUPERBALL.ID - Shin Tae-yong di ambang kesuksesan usai membawa Timnas U-23 Indonesia melaju ke final Piala AFF U-23 2023.
Pelatih asal Korea Selatan itu tercatat sudah hampir empat tahun melatih Timnas Indonesia.
Tak hanya itu, ia juga didapuk menjadi pelatih kepala timnas kelompok usia U-23, U-20, dan U-19 beberapa waktu lalu.
Shin sendiri datang ke Indonesia pada akhir 2019 silam.
Namun, belum ada satupun trofi yang dipersembahkan pelatih 53 tahun tersebut untuk Indonesia.
Ia memiliki kesempatan untuk memberikan trofi kepada Indonesia di ajang Piala AFF 2020 silam.
Turnamen antar negara ASEAN tersebut berlangsung pada tahun 2021 lalu.
Sayangnya, Shin gagal mempersembahkan gelar juara usai Timnas Indonesia dikalahkan oleh Thailand.
Baca Juga: Piala AFF U-23 2023 - Kalah Telak dari Vietnam, Pelatih Malaysia Salahkan Cuaca
Saat itu skuad Garuda takluk dengan skor 6-2 dalam dua leg pertandingan final.
Kini, Shin kembali mencapai final keduanya bersama Indonesia.
Ia berhasil membawa Timnas U-23 Indonesia melaju ke babak final Piala AFF U-23 2023.
Keberhasilan itu didapat usai Garuda Muda menjinakkan Thailand di babak semifinal yang berlangsung pada Kamis (25/8/2023) malam WIB.
Timnas U-23 Indonesia mampu mengatasi perlawanan Thailand dengan skor 3-1.
Di final nanti, Garuda Muda akan bersua Vietnam.
Pertandingan tersebut akan berlangsung di Rayong Province Stadium, Thailand, pada Sabtu (25/8/2023) pukul 20.00 WIB.
Jelang laga tersebut, Shin berbicara mengenai kansnya meraih trofi perdana bersama timnas.
Menurutnya, memiliki trofi atau tidak bukanlah masalah besar.
Sebab, saat ini Timnas Indonesia baik senior maupun kelompok umur tengah berkembang.
Ia juga menegaskan bahwa hanya tim yang sudah mencapai level tertentu yang bisa meraih sebuah trofi.
"Punya trofi atau tidak bukanlah sebuah masalah besar, sebab kami masih berkembang," jelas Shin, dalam konferensi pers jelang laga kontra Vietnam.
"Dan hanya tim yang sudah mencapai level tertentu baru bisa mendapat trofi," jelasnya.
Kendati demikian, Shin tak bisa menyembunyikan hasratnya untuk membawa Indonesia juara.
Arsitek asal Korea Selatan tersebut berharap anak asuhnya bisa dapat yang terbaik di laga final mendatang.
Ia memahami bahwa anak asuhnya juga memiliki keinginan yang kuat untuk meraih trofi.
"Tapi sejujurnya, kami hampir mendapatkannya (trofi)."
"Jadi dalam tahap dan status seperti ini masih banyak yang kami kembangkan."
"Ya kami berharap bisa mendapatkan sebuah trofi," tutupnya.
| Editor | : | M Hadi Fathoni |
| Sumber | : | SuperBall.id |
