SUPERBALL.ID - Pelatih Timnas U-23 Vietnam, Philippe Troussier, menegaskan bahwa timnya sudah menjadi tim terbaik di Asia Tenggara saat ini.
Hal itu diungkapkan Troussier dalam jumpa pers menjelang pertandingan melawan Guam di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024.
Pada ajang tersebut, Vietnam bertindak sebagai tuan rumah di Grup C dan akan bersaing dengan Singapura, Yaman, dan Guam.
Vietnam akan melakoni laga pembuka melawan Guam di Stadion Viet Tri pada Rabu (6/9/2023) malam WIB.
Troussier menilai setiap pertandingan di Grup C memiliki sifat yang berbeda dan memerlukan pendekatan berbeda pula.
"Tentunya ketika memasuki turnamen resmi, setiap pertandingan memiliki sifat yang berbeda-beda, pendekatan pertandingan yang berbeda-beda."
"Jadi, sebelum melakoni setiap pertandingan, proses pemilihan pemain juga harus tepat," kata Troussier.
Lebih lanjut, pelatih asal Prancis itu menyebut Vietnam saat ini sudah menjadi tim terbaik di Asia Tenggara.
Penilaian Troussier tersebut bukan tanpa alasan mengingat Vietnam baru saja menjuarai Piala AFF U-23 2023.
Hanya saja, skuad Vietnam saat itu tidak dilatih oleh Troussier dan mayoritas dihuni oleh pemain U-20.
Sementara terakhir kali Troussier memimpin Timnas U-23 Vietnam adalah pada ajang SEA Games 2023.
Kala itu, Vietnam gagal menjadi yang terbaik setelah disingkirkan Timnas U-23 Indonesia di babak semifinal.
"Timnas U-23 Vietnam saat ini berada di peringkat 1 Asia Tenggara," kata Troussier, dikutip SuperBall.id dari Sports 442.
Meski begitu, Troussier menegaskan bahwa target timnya di babak kualifikasi bukan cuma untuk mempertahankan status tim terbaik.
Baca Juga: Rival Asnawi Mangkualam Jadi Sosok yang Diidolakan Bintang Timnas U-23 Vietnam
Ia juga ingin membantu para pemainnya melampaui batas kemampuan untuk bersaing di level Asia dan dunia.
"Namun saya datang ke sini tidak hanya untuk mempertahankan posisi ini," kata Troussier.
"Tetapi juga untuk membantu para pemain mengatasi ambang batas dan menjangkau level Asia hingga dunia," tambahnya.
Troussier menyadari bahwa status tuan rumah membuat timnya lebih diuntungkan daripada tim-tim lain.
Namun, mantan pelatih Timnas Jepang itu menegaskan bahwa apapun bisa terjadi di lapangan.
“Saya sambut baik kehadiran ketiga tim di grup yang sama dengan Vietnam. Semoga mereka mendapatkan pengalaman yang baik."
"Vietnam adalah tuan rumahnya sehingga dinilai sebagai yang terkuat, tapi itu hanya teori. Di lapangan, apa pun bisa terjadi," ucapnya.
Terlepas dari itu, Troussier mengaku sangat menantikan pertandingan melawan Guam.
"Tujuan kami adalah lolos dan kami menantikan pertandingan pembuka besok,” kata pelatih berusia 68 tahun itu.
Setelah melawan Guam, Vietnam akan menghadapi Yaman pada 9 September sebelum bersua Singapura tiga hari kemudian.
Baca Juga: FIFA Matchday - Musuh Masyarakat Indonesia Ucap Selamat Tinggal ke Timnas Vietnam
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | sports442.com |
Komentar