SUPERBALL.ID - Timnas Indonesia berhasil unggul dengan skor 1-0 atas Turkmenistan pada babak pertama FIFA Matchday September 2023.
Pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Turkmenistan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, pada Kamis (8/9/2023) malam.
Keunggulan skuad Garuda datang lewat aksi bomber milik Bhayangkara FC, yakni Dendy Sulistyawan.
Bomber 26 tahun itu mampu membobol gawang Batyr Babayew lewat tendangan voli pada menit ke-19.
JALANNYA PERTANDINGAN
Timnas Indonesia mampu tampil mengesankan sejak menit pertama pertandingan ini.
Skuad besutan Shin Tae-yong itu cukup mampu mengimbangi permainan dari tim asal Asia Tengah tersebut.
Namun, peluang perdana diciptakan oleh Turkmenistan dalam laga kali ini.
Untungnya Nadeo Argawinata masih bisa mengamankan gawangnya dari kebobolan di laga kali ini.
Setelah itu, skuad Garuda mulai berhasil melancarkan beberapa serangan ke gawang Turkmenistan.
Saddil Ramdani sempat mengancam gawang Turkmenistan lewat sepakan bebas.
Akan tetapi, sepakan bebas pemain Sabah FA tersebut masih melambung tinggi dari mistar.
Usaha pasukan Garuda baru mendapatkan hasil pada menit ke-19.
Dendy Sulistyawan berhasil membawa skuad Garuda unggul terlebih dahulu atas The Karakum Warriors.
Bomber milik Bhayangkara FC itu melepaskan tendangan voli ke tepat sasaran ke arah gawang Batyr Babayew.
Baca Juga: Kebangkitan Timnas Indonesia Jadi Alasan Utama Erick Thohir Godok Proses Naturalisasi Jay Idzes
Babayew tak siap siaga dalam menjaga gawangnya dan membuat bola voli sepakan Dendy masuk dengan mulus.
Skor pun berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Timnas Indonesia.
Setelah tertinggal, tim besutan Mergen Orazov mencoba untuk menyamakan kedudukan.
Pada menit ke-36, Elman Tagayew hampir membawa Turkmenistan menyamakan angka dengan Indonesia.
Untungnya, sepakan bomber lawan tersebut masih melebar dari gawang Nadeo.
Hingga turun minum, tak ada lagi gol yang tercipta di babak pertama.
Keadaan itu membuat keunggulan 1-0 milik Timnas Indonesia tetap bertahan.
Editor | : | M Hadi Fathoni |
Komentar