Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

FIFA Matchday - Terjebak Labirin Timnas Indonesia, Alibi Pelatih Turkmenistan Usai Dibantai

By Eko Isdiyanto - Sabtu, 9 September 2023 | 16:56 WIB
Pelatih Turkmenistan Mergen Orazov
METTA RAHMA MELATI/BOLASPORT.COM
Pelatih Turkmenistan Mergen Orazov

SUPERBALL.ID - Pelatih Turkmenistan, Mergen Orazov, bicara penyebab kekalahan timnya dari Timnas Indonesia, alibi usai terbantai di FIFA Matchday September 2023.

Satu per satu alibi kekalahan dari Timnas Indonesia diungkap Mergen Orazov, Turkmenistan menelan pil pahit di FIFA Matchday, Jumat (8/9/2023).

Bermain di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur, Turkmenistan dibungkam Timnas Indonesia dua gol tanpa balas.

Dendy Sulistyawan membuka skor tuan rumah lewat sepakan keras jarak jauh yang menghujam gawang Batyr Babayew di menit ke-19.

Alih-alih menyamakan skor, Turkmenistan yang memegang kendali permainan di babak kedua seolah terjebak dalam labirin Timnas Indonesia.

Baca Juga: FIFA Matchday - Pakar Malaysia Bela China: Mau Main di Stadion Bagus? Perbaiki Dulu Rankingnya

Peluang demi peluang tercipta, lewat skema penyerangan hingga memanfaatkan kesalahan pemain Timnas Indonesia.

Sayangnya gol yang dinanti hingga menit akhir waktu normal tak kunjung tercipta, gawang Turkmenistan justru kembali terbobol.

Egy Maulana Vikri aktornya, lewat serangan balik cepat pada menit 90+1, diselesaikan dengan sepakan keras kaki kiri yang menembus pertahanan Babayew.

Seolah tak menerima hasil tersebut, Mergen Orazov menyebut timnya berada dalam kondisi di bawah performa sesungguhnya.

Baca Juga: Analisa Media Vietnam Timnas Indonesia 2-0 Turkmenistan, Menang Cara Pragmatis

Sederet alasan pun dijadikan alibi, mulai dari bagaimana stamina para pemain yang terkuras setelah melakoni perjalanan jauh.

"Ini adalah penerbangan yang panjang buat kami, sangat lama," ucap Mergen Oravoz seperti dikutip SuperBall.id dari BolaSport.com.

"Jadi pemain tidak fit secara penuh untuk laga ini, itulah mengapa kalian lihat pemain mengalami masalah dan kram," imbuhnya.

Kemudian soal sah atau tidaknya gol kedua Timnas Indonesia yang dicetak Egy Maulana Vikri di menit-menit akhir laga.

Baca Juga: Gol Bunuh Diri Pemain PSS dan Aksi Mano Polking yang Bikin Shin Tae-yong Marah Warnai Kemenangan Thailand

Menurut Orazov ia sangat menyakini jika terjadi pelanggaran sebelum gol tersebut terjadi karena salah satu pemainnya mendapat perawatan.

"Gol kedua, tentu dikarenakan karena kami kehilangan pemain (yang sedang mendapat perawatan)," kata Orazov.

"Saya pikir saat proses membangun serangan dari gol ini, saya percaya ada pelanggaran (kepada pemain kami)."

"Tetapi jelas maksud saya kehilangan pemain akan berefek pada (pertahanan) kami."

Baca Juga: Hasil FIFA Matchday - Egy Maulana Vikri Kembali, Timnas Indonesia Susah Payah Kalahkan Turkmenistan

"Jadi saya banyak mendapat pelajaran dari laga ini. Secara keseluruhan kami puas," imbuhnya.

Kemudian penyebab terakhir yang membuat Turkmenistan dibekuk Timnas Indonesia menurut Orazov adalah masalah penyelesaian akhir.

Oravoz mengaku puas secara keseluruhan bermain anak asuhnya, namun tidak dengan finishing yang diperlihatkan.

Ia pun berharap Turkmenistan memiliki kesempatan untuk kembali bermain, mungkin yang dimaksud berjumpa Indonesia di lain waktu.

"Saya sudah puas dengan perkembangan tim," kata Orazov.

"Namun yang jadi masalah di sini tentang finishing."

"Saya sudah merasa puas dengan permainan yang dilakukan hari ini dan semoga ada kesempatan lagi untuk bermain lagi," imbuhnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ragil Darmawan
Sumber : BolaSport.com, SuperBall.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X