Berbicara menjelang pertandingan Vietnam menghadapi Palestina awal pekan ini, Troussier menjelaskan perbedaan timnya dibanding tim-tim besar dunia seperti Brasil dan Jepang.
Troussier menilai pasukannya dapat memahami taktik yang diinstruksikan, namun ia berharap para pemain perlu melakukan upaya lebih untuk membuat perbedaan.
"Saya memberi mereka instruksi yang masuk akal tentang cara mengontrol bola sehingga mengendalikan pertandingan dengan lebih baik," ujar Troussier sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Thanhnien.vn.
"Memaksa lawan untuk menggerakkan formasi mereka, sehingga membuka ruang untuk dieksploitasi."
"Para pemain sudah bisa memahami maksudnya, tetapi dalam pertandingan, selain pemahaman strateginya juga harus bisa dijalankan."
"Itulah yang membedakan tim Vietnam dengan tim-tim dari latar belakang sepak bola kuat lainnya."
"Misalnya dengan situasi yang sama, tim Brasil mungkin hanya perlu berkoordinasi dua kali untuk mencetak gol."
"Jepang membutuhkan tiga kali untuk mencetak gol, dan untuk tim Vietnam membutuhkan 10 kali untuk mencetak gol."
"Para pemain belum memiliki performa yang tinggi dalam menangani situasi, sehingga kita perlu memperbaiki fondasi sepak bola Vietnam."
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | thanhnien.vn |
Komentar