Iran, Senegal, Amerika Serikat, Uzbekistan, Maroko, dan Selandia Baru mengisi pot 3.
Sedangkan di pot 4 terdapat Kanada, Kaledonia Baru, Panama, Venezuela, Polandia, dan Burkina Faso.
Berdasarkan regulasi undian, Garuda Asia akan bertemu salah satu dari tim di pot 2, 3, dan 4, tapi tidak boleh dari satu konfederasi.
Artinya, skuad asuhan Bima Sakti yang otomatis ditempatkan di Grup A karena status tuan rumah tidak akan bertemu Korea Selatan, Iran, atau Uzbekistan karena sama-sama dari Asia.
Dengan begitu, Indonesia bisa saja masuk grup neraka, bertemu dengan tim paling kuat dari masing-masing pot, yakni Jerman, Selandia Baru, dan Kanada.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengingatkan para pemain tak merasa rendah diri jika bertemu tim-tim favorit tersebut.
Menurutnya, sudah pasti ada tantangan ketika Indonesia masuk di pot 1 sebagai tim unggulan, karena diberi privilege sebagai tuan rumah.
Baca Juga: Drawing Piala Dunia U-17 2023 - Timnas U-17 Indonesia Masuk Grup Neraka jika Skenario Ini Terjadi
Oleh karena itu, PSSI sudah menyiapkan sejak jauh-jauh hari agar Garuda Asia benar-benar layak berada di posisi unggulan.
Dia menjelaskan, program pelatnas selama sebulan lebih di Jerman menjadi bagian penting dalam persiapan itu, termasuk dengan keberadaan Frank Wormuth dan dukungan sepak bola Jerman serta klub Borussia Dortmund yang siap mematangkan tim.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar